Generasi Alfa dan Z Ketergantungan Internet, Ini Kata Psikolog

Bagi anak yang tidak peduli dengan lingkungannya dan lebih nyaman bersama gadget, kata Psikolog Diana, kembalikan lagi kepada kondisi lingkungannya, dalam keluarga terutama orang tua harus membuat suatu momen sehingga ada interaksi antara anak dengan orang tua.

“Buat deh satu momen misalnya ketika jam makan semua gadget dikumpulkan jadi satu, makan malam tidak ada gadget jadi bisa saling sharing, mungkin bisa diatasi dengan cara-cara seperti itu, atau habis belajar atau sewaktu tidur malam bisa ngumpul ngobrol dulu, misalnya tentang pengalaman hari ini, saling berinteraksi mencari cara supaya ngobrolnya enak, bertatap muka tanpa ada gadget,” ungkapnya.

Peran orang tua terhadap generasi Z ini, diawasi saja. Anak cenderung malu dan tertutup. Orang tua mesti melakukan pendekatan dengan mengajak anak ngobrol santai hingga bisa menanyakan kebiasaannya dalam menggunakan gadget. Orang tua juga dituntut harus bisa memberikan contoh yang baik di hadapan anak-anaknya dengan tidak memperlihatkan penggunaan gadget secara berlebihan. Disiplin mengedukasi anak akan efek buruk internet sehingga anak memiliki filter.

Baca Juga :  Ratusan Personel Kepolisian Siap Amankan Kampanye Akbar di Pilwali Tarakan

“Diumur begitu dia punya privacy sendiri dengan orang tuanya, sehingga yang bisa dilakukan yitu orang tuanya aktif ngajak anaknya bertukar pikiran, serta orang tua harus paham dengan watak anaknya. Orang tua juha harus intropeksi diri dalam memainkan gadget, harus konsisten misalnya jam makan malam jangan pegang gadget, orang tua tegas bukan jahat tapi untuk mengontrol,” kata Psikolog Diana.

Baca Juga :  Ahli: Tidak ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat

“Pendidikan dalam keluarga adalah pendidikan dari orang tua, meskipun dia sekolah, guru tidak sepenuhnya mendidik anak, disinilah tugas orang tua mendidik dan mengajarkan anak, bagaimana mengontrol dampak buruk gadget, bagaimana mengkondisikan anaknya dengan hal positif bukan hal negatif sehingga ketika anak berada di luar anak sudah memiliki benteng atau memiliki kontrol sendiri. Selain itu komunikasi dan interaksi antara orangtua dan anak itu penting guna terjalinnya kelekatan hubungan antara anak dan orangtua,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :  Belasan Jukir Liar di Tarakan Diamankan Tim Saber Pungli

 

Reporter: Ramli

Editor: M. Yanudin

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *