Langkah pencegahan kebakaran secara dini, sudah dilakukan Kelurahan Selumit Pantai dengan sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya. Terlebih, saat cuaca panas melanda maka masyarakat diminta waspada dengan tidak meninggalkan rumah dalam keadaan peralatan memasak masih menyala, seperti kompor dan memperhatikan keadaan listrik di rumah. Karena penyebab kebakaran lebih dimoninasi akibat korsleting listrik dan kompor yang menyala ditinggal pergi pemiliknya.
“Iya (ada sosialisasi), kami setiap pertemuan kami sampaikan, apalagi cuaca panas supaya dalam hal mencegah kebakaran itu, seperti kalau masak kompornya diperhatikan, kalau keluar rumah listriknya di perhatikan,” tandas Laboran.
Sementara itu, sebagian kendala tim pemadam dalam bekerja di lokasi kebakaran adalah akses jalan sempit sehingga tidak dapat menjangkau lokasi kebakaran di tengah padat penduduk. Hal itu, dibenarkan Lurah Laboran walaupun menurutnya, saat ini sudah ada upaya penataan di wilayah Selumit Pantai dan sebagian jalan belum dapat ditata karena terkendala anggaran pembangunannya.
“Kalau kami ada beberapa penataan (jalan). Di belakang Beringin juga ada, cuma masih ada beberapa jalan pesisir jalannya itu sempit, sebenarnya kalau bisa ditata kami perlu ditata, tapi membutuhkan anggaran yang besar dalam hal penataan jalan itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Karang Anyar Jumanto, SE menilai perlunya penempatan beberapa hydrant dititik tertentu yang dianggap sangat padat. Kehadiran hydrant akan membantu cepatnya pemadaman kebakaran. Kebakaran Pasar Batu Sebenngkok tentu menjadi pembelajaran berarti di awal tahun 2020, agar wilayah padat penduduk melakukan langkah antisipasi.
“Sangat diperlukan penempatan hydrant, karang anyar ini penduduknya padat dan luas, mungkin pihak terkait bisa menentukan langsung titik-titik hydrant yang pantas dibangun hydrant, seandainya terjadi kebakaran penanganan cepat harusnya sangat dibutuhkan hydrant, 4-5 titik ditempatkan hydrant,” ungkap Jumanto kepada Benuanta.
Dikatakan Jumanto, kebakaran Pasar Batu Sebengkok membuatnya berpikir perlunya hydrant di tengah pemukiman padat penduduk di Karang Anyar. Banyak manfaat dari hydrant, terutama persediaan air untuk kebutuhan pemadaman dapat tersedia, tidak mesti menunggu mobil pemasok air untuk mobil pemadam datang karena pasti membutuhkan waktu perjalanan. Dengan adanya hydrant, bisa lebih cepat membantu penanganan kebakaran di suatu wilayah.