TARAKAN – E-Parking dianggap mampu menekan pungli dan perebutan lahan parkir di Tarakan. Hal itu diungkapkan salah satu juru parkir (jukir) di Tarakan.
“Baik sekali ini, karena biasa orang kan ambil sembarang aja. Kalau begini kan artinya resmi sudah,” ujar Zakarias Riwu kepada benuanta.co.id.
Kata Zakarias, di komplek Pasar THM ia akan bertugas menjadi jukir bersama seorang jukir lainnya. “Di KFC depan saya yang jaga, dan di belakang ada satu orang jadi ada dua di KFC situ. Kalau saya jaga dari jam 08.00 sampai jam 16.00, setelah jam itu ada lagi sifnya,” katanya.
Selain itu, ia juga mengaku akan tetap menarik uang tunai dari pengendara yang belum berlangganan e-Parking, namun harus menggunakan karcis seperti biasanya. “Motor Rp.1000 mobil Rp.2000, karcis yang disediakan untuk motor dan mobil 100 lembar,” akunya.
Meski begitu, ia menjelaskan cepat atau tidaknya penggunaan karcis juga bergantung pada pelanggan yang menggunakan lahan parkir.
“Tidak menentu juga kapan waktunya habis 100 lembar karcis itu, apa lagi beberapa hari ini memang sepi, tidak seperti dulu,” tutupnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky Saputra