MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menyerahkan SK Bupati 100% Formasi Kemenetrian Pendidikan, Kementrian Kesehatan dan Kementrian Pertanian secara simbolis kepada Guru Garis Depan sebanyak 22 orang, Tenaga Kesehatan Dokter, Bidan sebanyak 61 orang dan Tenaga Penyuluhan Pertanian 10 orang, pada apel gabungan Korpri di halaman Kantor Bupati Malinau, Selasa (17/9).
Apresiasi dari Bupati Yansen TP kepada petugas apel yaitu, pembaca UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri. “Saya harapkan semua ASN bisa seperti itu, melakukan tugas dengan baik walaupun wanita. Yang pria juga belum tentu bisa melakukannya, “ ucapnya.
Diri kita harus siap, sebagai ASN harus siap. Siap menjaga diri kita masing-masing dan membangun kapasitas diri sebagai ASN. “Bentuk diri kita menjadi karakter yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.
Contohnya ASN yang menerima SK hari ini, lanjutnya, mereka datang dari jauh, dari hampir seluruh daerah di Indonesia. Mereka mendapat pekerjaan karena kapasitas diri mereka yang mampu dan mau mengikuti aturan-aturan yang ada.
“Siapa kita sebagai ASN? Mari menjadi ASN yang baik yang benar. Jangan takut jika ada sanksi dari atasan. Sanksi itu ada karena kita juga yang membuatnya. Jika kinerja kita baik, maka hasilnya juga pasti baik. Panca Prasetya Korpri itu yang kita bawa walaupun sampai pensiun karena itu adalah identitas yang melekat semenjak kita sebagai ASN,” tegas Bupati.
Jika berbicara tentang masyarakat, Malinau berfokus pada program pemerintah yaitu Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang sudah terbukti. Nah pegawai juga harus punya semangat Gerdema, semangat membangun Malinau dengan tekad kuat. Tidak ada yang kecil tidak ada yang besar. Yang ada kesatuan yang besar.
Bupati Yansen juga menyampaikan keprihatinannya dengan kabut asap yang melanda semua daerah di Indonesia. “Jangan saling menyalahkan, tuding menuding seperti yang saya lihat di media sosial yang mengatakan salah satunya penyebabnya masyarakat yang membakar ladang, padahal tidak seperti itu,” ungkapnya.
Bupati Yansen pun mengimbau agar tetap jaga kesehatan, gunakan masker penutup hidung dan mulut. Jangan menyepelekan hal ini karena penyebabnya bisa menjadi fatal. Yang bakar ladang maupun sampah sebaiknya ditahan dulu.
Jangan terpancing dengan orang yang ingin mengacau keamanan dan kenyamanan masyarakat. Tugas ASN membina dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melakukan hal-hal yang baik.
“Saya ucapkan Selamat kepada ASN yang telah menerima SK, dan selamat juga kepada beberapa ASN yang telah menyelesaikan studi S3 di Unibraw Malang beberapa waktu lalu,” ujarnya. (hms/kal)
