Ratusan Petugas Kesehatan Dilibatkan
NUNUKAN – Perhatian pemerintah pada kesehatan terus digalakkan. Salah satu program kesehatan yang kini jadi fokus pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan adalah pencanangan imunisasi campak atau Measles (M) dan Rubella (R) bagi anak-anak yang digelar di Alun-alun Nunukan sekira pukul 08.00 Wita, Minggu 5 Agustus 2018 lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Nunukan, Sabaruddin mengatakan, imunisasi MR adalah komitmen global dan telah masuk dalam kebijakan nasional yang serentak digelar di pulau Jawa tahun 2017 lalu dengan sasaran 35 juta orang.
“Nah, untuk tahun ini seluruh wilayah Indonesia di luar pulau Jawa (akan jadi sasaran program) dengan target 31,5 juta orang,” jelasnya saat kampanye MR.
Menurut Sabaruddin, kegiatan ini sangat penting mengingat penyakit campak merupakan ancaman berbahaya bagi masyarakat dunia, termasuk indonesia. Berdasarkan data tahun 2014, lanjut dia, angka kematian akibat campak sebanyak 115 ribu orang per tahun . Artinya, ada 13 orang meninggal setiap jam.
“Sedangkan rubella walaupun penyakit ini tergolong ringan, tapi sangat berbahaya apabila menyerang ibu hamil. Infeksi rubbela pada ibu hamil mengakibatkan keguguran, lahir prematur, kematian janin. Kalau pun dilahirkan, bisa mengalami kelainan jantung, fungsi penglihatan, katarak dan pendengaran,” jelasnya.
Tujuan utama MR, jelas dia, untuk meningkatkan ketebalan tubuh masyarakat terhadap penyakit campak dan rubella. Selain itu, imunisasi ini juga dilakukan untuk memutuskan transmisi atau penularan virus dan menurunkan angka penyakit campak dan rubella. “Ini sangat penting bagi masyarakat Nunukan karena berada di perbatasan dengan beberapa negara tetangga, ” tambahnya.
Khusus imunisasi campak bagi anak, kata Sabaruddin, akan diberikan pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Sementara, imunisasi rubbela khusus untuk bagi ibu hamil yang masuk dalam 3 bulan pertama kehamilan dengan memberikan 2 antibodi, yakni untuk ibu hamil dan satu lagi untuk janinnya. Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan dengan
“Target kita di Nunukan hanya dua bulan dengan sasaran 59 ribu anak,” katanya seraya menyebut bahwa jumlah itu menunjukkan realiasi mencapai 95 persen.
Meski baru dicanangkan, pelaksanaan imunisasi di lapangan hingga hari keempat sudah mencapai angka 12.400 anak. Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan dengan vaksin rutin untuk mendukung langkah pemerintah meningkatkan kesehatan warga. Untuk memaksimalkan program ini, Dinkes Kabupaten Nunukan ratusan petugas kesehatan. (*/bn1)