DKPP Nunukan Tekankan Pentingnya Sertifikasi ISPO ke Petani Sawit

benuanta.co.id, NUNUKAN– Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para pekebun kelapa sawit di Kecamatan Sei Menggaris, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan menggelar Sosialisasi dan Pendataan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Usaha Pertanian DKPP Nunukan, Herman menegaskan, pentingnya pemahaman pekebun terhadap kewajiban sertifikasi ISPO.

Baca Juga :  Bantu Sesama, PMI Nunukan Berhasil Kumpulkan Donasi Ratusan Juta untuk Bencana Sumatra

“ISPO bersifat mandatory sesuai Perpres Nomor 44 Tahun 2020 yang telah diubah menjadi Perpres Nomor 16 Tahun 2025. Kami berharap para pekebun dapat mengikuti dan menerima informasi dengan baik mengenai materi ISPO dan regulasinya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mendukung implementasi ISPO, khususnya bagi petani kelapa sawit swadaya. Pelaksanaan sosialisasi dan pendataan ini turut didukung melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.

Baca Juga :  Siapkan Pemuda Nunukan Sebagai Generasi Penerus, Disbudporapar Gelar Sosialisasi IPP dan RAD

Sebelumnya, DKPP Nunukan telah melaksanakan kegiatan serupa di beberapa kecamatan lainnya, yakni Sebatik Barat, Sebatik Tengah, Sebatik Utara, dan Tulin Onsoi, sebagai bagian dari upaya menyeluruh untuk memperluas pemahaman dan persiapan sertifikasi ISPO di tingkat petani.

“Melalui kegiatan sosialisasi dan pendataan ini, DKPP Nunukan berharap para pekebun semakin memahami pentingnya ISPO sebagai instrumen untuk mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, berdaya saing, serta sesuai standar nasional,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Realisasi APBD 2025, Irwan Sabri Soroti Sejumlah Kegiatan Fisik yang Belum Optimal

Reporter: Novita A.K

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *