benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Upayakan peningkatan produksi Swambedaya pangan di Wilayah Kaltara, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) targetkan pembukaan 15 hektare lahan pertanian baru di Kaltara.
Dalam perencanaannya 15 hektare lahan pertnaian baru tersebut nantinya akan meliputi pengembangan pangan jagung dan padi gogo.
Dijelaskan oleh Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono kedua jenis Swambedaya itu merupakan produk pertanian yang paling ingin dikembangan oleh Pemerintah Pusat saat ini, selain cepat berproses. Kedua swambedaya itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dan ketahanan pangan Daerah.
“Selain itu kita juga mengejar bahan-bahan untuk mendukung program MBG, sehingga nantinya kebutuhan bahan MGB dapat terpenuhi secara lokal,” kata Heri pada Kamis, 20 Maret 2025.
Ia menambahkan dalam proses mengejar target tersebut pihaknya akan berkerja sama dengan pihak-pihaknya lainnya seperti TNI dan Polri serta melibatkan DPKP yang ada di Kabupaten dan Kota di Provinsi Kaltara.
“Beberapa kerja sama terkait penguatan ketahanan pangan sudah kita lakukan bersama Polda Kaltara dan hal ini akan terus berlanjut hingga target kita tercapai,” lanjutnya lagi.
“Makanya kita lakukan pembekalan dengan Babinsa dan Babhinkamtibmas, kita nanti kumpulkan, termasuk penjelasan pekerjaannya supaya tidak keliru di lapangan. Target yang sudah di SID oleh teman-teman pusat di Bulungan seluas 4.101 hektar, Malinau 409 hektar, Nunukan 318 hektar, dan Tarakan 5.430 hektar,” terangnya.
Selanjutnya pihaknya juga akan melakukan Pendataan petani, optimalisasi lahan. Kemudian pengerjaanpada kunjungan fisik, karena lahan harus sesuai dengan gambar.
“Semua itu akan kita mulai ditahun ini, intinya prosesnya bertahaplah karena semua intansi yang terlibat juga sangat menduking program ini,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra