benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H., M.Hum., hadir dalam agenda pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltara di Ballroom Hotel Royal Tarakan, Jumat, 7 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menegaskan, pelantikan bukan sekadar seremoni. Melainkan momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat pemuda dalam membangun daerah.
Gubernur Zainal mengingatkan, pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Pemuda bukan hanya harapan masa depan, tetapi juga kekuatan utama yang mendorong perubahan di masa kini,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pemuda adalah pilar utama bagi kemajuan bangsa. Apalagi dengan potensi besar yang dimiliki Kaltara.
Seperti diketahui, Kaltara menduduki posisi ketiga provinsi terkaya di Indonesia.
“Kita patut bersyukur bahwa Kalimantan Utara merupakan provinsi terkaya ketiga di Indonesia. Namun, sumber daya alam yang melimpah ini hanya akan memberikan manfaat jika dikelola oleh generasi muda yang berkualitas,” katanya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pemuda Kaltara agar bersatu dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun daerah.
Orang nomor satu di Kaltara juga berpesan agar pemuda terus meningkatkan kompetensi serta menanamkan nilai kebangsaan dan persatuan.
“Kita bisa bekerja sama demi mewujudkan Kalimantan Utara yang sejahtera dan berdaya saing,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kaltara, Niko Ruru mengungkapkan, kepengurusan baru memiliki program utama untuk meningkatkan kualitas organisasi dan kepemimpinan pemuda.
“Kami akan melakukan pembenahan dan mendorong kembali organisasi kepemudaan (OKP) agar lebih aktif,” ujarnya.
Ia juga menegaskan KNPI Kaltara harus tetap solid dan bersatu. Dalam upaya meningkatkan peran pemuda, KNPI Kaltara juga akan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami akan melakukan konsolidasi agar KNPI di Kalimantan Utara tetap satu. Pemuda tidak boleh terpecah belah karena banyak tugas besar yang harus kita jalankan bersama,” kata Niko.
“Kami ingin mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, termasuk dengan mengikuti program pelatihan yang disediakan Dinas Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja,” lanjutnya.
Selain itu, KNPI Kaltara berkomitmen untuk memastikan pemuda memiliki akses lebih luas terhadap berbagai program bantuan dari pemerintah provinsi.
Melalui kepengurusan baru ini, Niko berharap pemuda Kalimantan Utara tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga pelaku perubahan.
“Kami akan mengupayakan agar peluang ini benar-benar terbuka bagi generasi muda agar mereka bisa berkembang dan berkontribusi nyata bagi daerah. Kita harus memastikan bahwa pemuda memiliki peran nyata dalam membangun daerah ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Charles
Editor: Endah Agustina
