benuanta.co.id, Tarakan – Relawan Generasi Emas (REGE) bersama konten kreator ternama Irfan Ghofur melangsungkan pertemuan dengan para pelajar SMAN 1 Tarakan. Dalam perjumpaan ini, Tim REGE dan Irfan Ghofur memberikan edukasi dan meningkatkan kreativitas konten digital yang positif bagi pelajar.
Irfan Ghofur, kreator asal Bulungan mengaku bangga dapat menjadi contoh bagi generasi muda Kaltara yang tertarik di dunia konten digital.
“Alhamdulillah, saya selalu mengatakan bahwa saya kreator dari Bulungan, Provinsi Kaltara,” ucapnya saat ditemui.
Dalam sesi edukasi, Irfan bersama timnya membawakan materi tentang proses menjadi konten kreator. Ia menjelaskan langkah-langkah pembuatan karya kreatif di era digital, mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Antusiasme siswa-siswi sangat tinggi, terlihat dari keinginan mereka untuk berdiskusi langsung dengan Irfan.
“Seru ya, karena selain mereka juga kenal saya, sebagian besar dari mereka juga tertarik membuat konten,” ungkap pemilik akun @irfan.ghafur, yang memiliki 955 ribu pengikut.
Tidak hanya berbagi pengalaman, Irfan juga memberikan beberapa tips penting agar konten yang dibuat oleh para siswa dapat menarik banyak penonton. Menurutnya, keberhasilan konten sangat bergantung pada ide-ide segar.
Irfan menekankan bahwa tantangan terbesar bagi konten kreator saat ini adalah menciptakan konten yang fresh di tengah kemudahan akses teknologi.
“Sekarang, hampir semua bisa membuat konten dengan mudah. Mulai dari pembuatan naskah, pengambilan gambar, hingga editing, semuanya bisa dilakukan hanya dengan HP,” jelasnya.
Ia berharap Kaltara dapat menghasilkan lebih banyak konten kreator yang mampu memperkenalkan daerahnya secara luas melalui media digital.
“Keterbatasan sebagai provinsi baru bukanlah halangan untuk berkreativitas,” tutur Irfan.
Ketua REGE Kaltara, Riski Sovayunanto menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin timnya kepada para pemuda di Kaltara. Menurutnya, peningkatan skill para pemuda tidak hanya datang dari sekolah, namun juga diperlukan edukasi yang positif dari luar sekolah. Salah satunya mengenalkan kreativitas degital, seperti konten kreator.
“Sekarang zamannya sudah serba digital, anak-anak sekolah di era ini sangat familiar dengan yang namanya sosial media. Apalagi konten kreator yang kita bawa merupakan putra daerah asal Kaltara yang sudah punya nama di nasional. Mudah-mudahan bisa menginspirasi,” paparnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Disdikbud Provinsi Kaltara, Teguh Henri Sutanto menanggapi posistif kegiatan yang dilakukan oleh Irfan Ghofur dan tim. Menurutnya, kegiatan ini dapat terus dilakukan ke sekolah-sekolah hingga menghadilkan konten kreator dari beberapa sekolah, yang nantinya bisa menjadi kebanggaan sekolah itu sendiri maupun Kaltara.
“Mereka ingin memberikan edukasi tentang konten kreator kepada para pelajar SMA di Tarakan. Disdik Kaltara menerima dengan baik kolaborasi yang ditawarkan oleh tim Irfan Ghofur, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memberikan edukasi influencer kepada para pelajar,” ungkapnya kekepad benuanta.co.id, Rabu (28/8/2024).
Ia menilai bahwa kolaborasi dengan influencer ini dapat menambah wawasan baru bagi para pelajar. Terlebih, Irfan Ghofur merupakan salah satu putra daerah Kaltara yang telah berkiprah di kancah nasional sebagai konten kreator. (*)
Reporter : Maqbul Ambung
Editor: Nicky Saputra