benuanta.co.id, NUNUKAN – Konsulat Republik Indonesia Tawau, Malaysia mencatat menangani ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermasalah dengan hukum di negara tetangga Malaysia sepanjang tahun 2024.
Kepala Konsulat RI Tawau, Aris Heru Utomo mengatakan, konsulat mempunyai tiga prioritas dalam diplomasi. Yakni diplomasi perlindungan bagi WNI, kemudian diplomasi dalam ekonomi dan diplomasi perbatasan.
Dibeberkannya, periode Januari hingga Desember 2024 ini pihaknya telah melayani 3.958 WNI bermasalah dan menerbitkan 3.890 dokumen kekonsuleran kepada WNI di Tawau.
“Kita juga telah memfasilitasi hak-hak keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkait tuntutan mereka atas asuransi dan beberapa tuntutan lainnya dengan total Rp 1.485.036.560,” kata Aris, Senin (6/12/2024).
Diungkapkannya, selama tahun 2024, pihaknya juga telah mendeportasi atau memulangkan 778 PMI bermasalah yang telah menjalani masa hukumannya di Malaysia ke tanah air.
Serta, melakukan pemulangan melalui repatriasi kepada 17 pelajar Community Learning Center (CLC) penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).
“Untuk repatriasi ini, mereka sekolah di Malaysia, namun mereka melanjutkan pendidikan di tingkat SMAnya di Indonesia,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa