benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) 2024.
FGD tersebut dilaksanakan di Tanjung Selor pada 21 hingga 23 November 2024 dengan mengundang 13 cabang olahraga (Cabor). Selain itu, KONI Kaltara dan kabupaten kota juga dilibatkan dalam FGD tersebut.
Pelaksana Teknis Kegiatan, Aguslia Irinne mengungkapkan, dalam penyusunan DOD, nantinya Kaltara akan memiliki Cabor yang diunggulkan untuk diprioritaskan pembinaannya. Adapun Cabor yang dipilih mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebanyak 14 cabang.
“Sebenarnya ada 14, tapi di Kaltara kita hanya yang aktif 13 saja, satunya itu cabang dayung. Di Kaltara belum ada cabang itu,” ungkapnya, Kamis (21/11/2024).
Dilanjutkannya, terdapat data prestasi atlet di masing-masing Cabor yang akan disajikan dalam FGD tersebut. Sehingga akan memudahkan pihaknya melakukan penyusunan DOD.
“Nanti kita juga meminta masukan, makanya ada data-data nanti selama Kaltara berdiri cabang apa saja yang berprestasi, olahraga apa yang berpeluang jika kita bina di Kaltara,” lanjutnya.
Wanita yang akrab disapa Lia itu menyebut, output dari penyusunan DOD minimal ada 2 cabor yang harus menjadi prioritas Kaltara. Penyusunan Cabor prioritas juga melihat kembali sarana prasarana dan SDM yang ada di Kaltara.
Selain Cabor yang dimasukkan ke dalam DOD, Dispora juga akan tetap melakukan pembinaan terhadap Cabor lainnya.
“Misalnya kita punya nih bibitnya (atlet) tetap kita akan masukkan di DOD. Karena setiap provinsi itu berbeda-beda, tetap kita masukkan beberapa dari 13 Cabor itu dan kita tambah dengan cabang lain yang berpotensi bagi Kaltara,” bebernya.
Penyusunan DOD juga melibatkan ahli dengan melihat data-data prestasi olahraga di Kaltara. Adapun DOD ini juga menjadi dasar pengajuan anggaran ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Jadi provinsi kita bisa di prioritaskan karena ada DOD. Pembinaannya sinergi nanti bersama KONI dan KORMI juga,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli