benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai menginventarisir mendata jumlah tari tradisional di Kaltara yang harus dilestarikan sehingga menjadi kebanggaan Kaltara.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Kaltara, Drs. Teguh Henri Sutanto, mengatakan pihaknya akan menginventarisir terlebih dahulu, setelah jumlah di ketahui baru akan dilakukan pembinaan termasuk pelestarian budaya dan pengembangan.
“Kita akan menyasar ke anak-anak generasi muda, agar mereka bangga dengan seni tari mereka sendiri,” kata Teguh Henri Sutanto, Ahad (17/11).
Secepatnya akan menginventarisir semua jenis tari yang ada di Kaltara agar dibakukan menjadi milik Kaltara, sehingga tidak di klem oleh negara tetangga yakni Malaysia.
Di Kaltara adalah sebagai daerah berpotensi banyak hal yang bisa dikembangkan dan juga dijual dalam arti pertunjukan secara komersial. Karena jika tari sudah bagian dari kehidupan mereka dan mampu menghasilkan pendapatan. “Penari akan sejahtera,” jelasnya.
Teguh mengatakan pada 1 Desember 2024 Kaltara akan mengirim perwakilan salah satu tari yang dipilih oleh Disdikbud ke tingkat nasional, namun bukan lomba, tapi adalah pertunjukan yang akan berlangsung di Aceh.
“Kita masih memilah dan memilih tari yang pas dibawa nantinya,” terangnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli