benuanta.co.id, TARAKAN – Aktivitas ekonomi di Kota Tarakan menunjukkan tren positif pada 2024. Khususnya dibidang investasi yang mencapai Rp 8,4 triliun.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tarakan, realisasi investasi di Tarakan menunjukkan angka stabil, bahkan cenderung naik.
Kepala DPMPTSP Kota Tarakan, Sugeng menguraikan, pihaknya diberikan target oleh DPMPTSP Kalimantan Utara (Kaltara) di tahun 2024 sebesar Rp11,9 triliun. Adapun realisasinya pada triwulan I dan II yakni per Januari hingga Juni mencapai Rp 8,4 triliun.
“Paling besar itu dari PT Phoenix Resources International (PRI),” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Target tersebutpun dikatakan Sugeng mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang bernilai Rp 11 triliun. Pada tahun lalu, pihaknya berhasil merealisasikan dengan nilai Rp 12,4 triliun dan melebih target yang ditetapkan.
PT Phoenix sendiri direncanakan akan mulai beroperasi pada November 2024 mendatang. Dikatakan Sugeng, nilai investasi akan semakin meningkat lantaran perusahaan bubur kertas itu bakal menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang.
“Maksimal investasinya sekitar Rp20,4 Triliun lebih,” sambung Sugeng.
Selain PT Phoenix, kontribusi investasi lainnya disumbang dari perusahaan kayu, galangan kapal, hotel dan lain sebagainya.
“Kemudian investasi penyaluran air bersih, tapi informasi masih mengambang,” tuturnya.
Sugeng mengaku optimis akan mencapai target realisasi investasi di 2024. Sejumlah upaya pun dilakukan pihaknya, salah satunya dengan rutin berkoordinasi dengan DMPTSP provinsi dan dinas terkait.
“Kami harap dengan koordinasi yang rutin ini dapat mendatangkan investor ke Tarakan. Selain itu, memudahkan pengurusan perizinan dengan tetap mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina/Yogi Wibawa