benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dalam membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Malinau.
Menurut Plt. Kepala Bapedda Litbang Provinsi Kaltara, Bertius, setiap daerah memiliki persoalan dan penanganan kasus stunting yang berbeda-beda, sehingga dalam menangani stunting pemerintah daerah dianggap paling memahami cara penanganannya.
“Kita selalu mendukung upaya setiap pemerintah kabupaten dan kota dalam menangani kasus stunting termasuk di Malinau yang membentuk TPPS dalam menangangi stunting,” jelas Bertius, Senin, 1 Juli 2024.
Ia menjelaskan perosalan stunting di Kaltara harus diseleaikan melalui pemerintah kabupaten dan kota. Dimana dalam hal itu, Pemprov Kaltara akan selalu mendukung langkah yang diambil.
Meski demikian, aksi konvergensi stunting meliputi Aksi 1. Analisa Situasi Stunting, Aksi 2. Rencana Kegiatan, Aksi 3. Rembug Stunting, Aksi 4. Regulasi Tentang Stunting, Aksi 5. Pembinaan Unsur Pelaku, Aksi 6. Sistem Manajemen Data, Aksi 7. Data Cakupan Sasaran dan Publikasi Data, dan Aksi 8. Review Kerja.
Pemerintah harus bersatu padu dalam menangani kasus stunting di Kaltara.
“Melalui 8 aksi inilah kita di provinsi bersama pemerintah daerah lainnya harus melaksanakan program penanganan kasus stunting di Kaltara. Agar ke depannya target penurunan kasus stunting di Kaltara dapat terpenuhi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda- Litbang Malinau, Agustinus menyampaikan pihaknya membentuk TPPS merupakan tindaklanjut rekomendasi 8 aksi konvergensi stunting Kalimantan Utara, untuk dapat membentuk desk atau kelompok kerja penurunan stunting di Malinau.
Rekomendasi 8 aksi konvergensi stunting Kalimantan Utara, salah satunya penguatan manajemen data dan cakupan sasaran untuk memaksimalkan target penurunan angka stunting.
“Jadi apa yang kita lakukan dalam menangani stunting tidak terlepas dari rumusan 8 Aksi itu. Makanya melalui TPPS ini kita berupaya menurunkan angka stunting di Malinau khsusnya di wilayah 3 T,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli