benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda- Litbang) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar forum lintas perangkat daerah untuk membahas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Kepala Bappeda-Litbang Kaltara, Bertius menyebutkan dalam penyusunan dokumen perencanaan terbagi menjadi dua yakni rencana kerja (Renja) dan rencana strategis (renstra).
“Dokumen kita terbagi menjadi dua ada Renja untuk tahunan dan Renstra untuk lima tahunan. Nah yang kita lakukan dalam forum lintas perangkat daerah saat ini adalah Renstra,” ujarnya Jumat (20/6/2025).
Bertius menjelaskan, renstra ini dilakukan untuk memastikan bahwa program perangkat daerah harus sesuai dengan RPJMD untuk menuntaskan persoalan di daerah yang terintegrasi.
Ada empat tujuan dalam RPJMD 2025-2029 yang pertama yakni meningkatkan daya saing, meningkatkan tata kelola pemerintahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terakhir meningkatkan ketahanan ekologi.
Oleh karena itu diperlukan sinergitas antar perangkat daerah yang terintegrasi untuk menjawab persoalan saat ini. Salah satu contohnya yakni ketika daerah ingin menurunkan angka kemiskinan maka untuk mencapai ini dibutuhkan peran dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi baik dalam penyediaan lapangan pekerjaan sehingga persoalan upah minimum (UMP/UMK).
“Kita perlu intervensi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) juga agar para petani dapat meningkatkan produktivitas sehingga kesejahteraan meningkat. Otomatis kemiskinan akan berkurang,” jelasnya.
Selain itu, peran dari Dinas Perdagangan, Perindustrian dan UKM (DPP-UKM) yang hadir untuk meningkatkan UMKM di daerah sehingga berpotensi dalam perputaran ekonomi.
“Jadi ini yang akan dilakukan oleh lintas perangkat daerah. Dengan cara ini tentu kita bisa pastikan bahwa program yang telah tersusun dalam RPJMD dapat diimplementasikan dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Yogi Wibawa
