Hasil ini sudah cukup membawa Belgia mengantongi satu tiket ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E di bawah Rumania yang juga bermain seri melawan Slovenia.
Sebaliknya, Ukraina tak dapat melanjutkan langkah ke babak 16 besar meski mengoleksi empat poin, sama dengan tiga tim lainnya di grup ini.
Ukraina kalah selisih margin gol dari Rumania, Belgia dan Slovenia.
Belgia menguasai tempo permainan sejak menit pertama dengan memanfaatkan serangan-serangan dari sayap.
Pada menit ketujuh, De Bruyne mengirimkan umpan matang kepada Lukaku yang terbebas dari penjagaan, tapi sepakan terarah Lukaku bisa ditepis oleh Anatoliy Trubin.
Belgia mendikte penguasaan bola dengan memanfaatkan duet Tielemans dan De Bruyne di lini tengah dengan menguasai 69 persen selama lima belas menit awal pertandingan.
Ukraina bermain menunggu dengan memanfaatkan serangan balik dari kedua sayap.
Pada menit ke-29, dari serangan balik, Yaremchuk melepaskan tendangan tapi tak membahayakan gawang Koen Casteels.
Empat menit berselang, De Bruyne mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas usai Lukaku dilanggar oleh Svatok. Sayang, tendangan De Bruyne melebar dari gawang Trubin.
Pada penghujung waktu babak pertama, Sudakov mengancam pertahanan Belgia, namun usahanya digagalkan Casteels yang melakukan penyelamatan.
Pada babak kedua, lini bertahan Ukraina yang begitu rapat dan bermain disiplin membuat dua duet sayap Belgia Jeremy Doku dan Leandro Trossard kerepotan menembusnya.
Belgia mengurung pertahanan lawan, dan mengandalkan umpan-umpan dari lini kedua yang berawal dari kreasai De Bruyne dan Tielemans.
Pada menit ke-55, dari sebuah tendangan penjuru De Bruyne mengirimkan umpan yang diterima Doku, tapi sepakan keras Doku diblok oleh rapatnya barisan pertahanan Ukraina.
Pada menit ke-62, Setan Merah menambah amunisi untuk membongkar pertahanan Ukraina dengan memasukkan Orel Mangala dan Yannick Carrasco menggantikan Youri Tielemans dan Leandro Trossard.
Tambahan energi ekstra membuat Belgia kian mengurung pertahanan Ukraina. Pada menit ke-65, Lukaku melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis oleh Trubin.
Delapan menit berselang lewat kerjasama umpan satu dua antara Lukaku dan Carrasco, pertahanan Ukrainan kerepotan lagi. Carrasco melepaskan sepakan tapi mudah diantisipasi Trubin yang begitu tenang di bawah mistar.
Ukraina mencoba keluar dari tekanan dengan memasukkan Andriy Yarmolenko menggantikan bek Oleksandr Svatok.
Tak berselang lama pada menit ke-83, Ukraina memperoleh peluang gol melalui sontekan Malinovskyi tapi bisa ditinju oleh Casteels.
Hingga tambahan waktu empat menit babak kedua, kedua tim tidak menciptakan peluang berbahaya. Skor imbang tanpa gol menjadi akhir pertandingan ini.
Sumber : Antara
