benuanta.co.id, TARAKAN – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), diadakan di ruang pertemuan Hotel Royal Crown Kota Tarakan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK), Rabu (26/6/2024).
Kepala BNNP Kaltara, Hisar Siallagan mengungkapkan bahwa HANI sangat mengingatkan hari mengkhawatirkan. Sebagai ungkapan ada tekadan dan ikatan kuat bersama masyarakat atas peredaran obat terlarang dan banyaknya jumlah peredaran serta korban pemakai.
“Ada 290 juta dalam lingkaran setan narkotika, 3 banding 3 juta warga Indonesia tidak lepas dari narkoba, 12 ribu saudara di Kaltara terjerat narkotika. Sebulan pakai (narkoba) sebulan uang kita hilang mencapai Rp 42 miliar,” ucap Hisar.
“Seharusnya ada uang digunakan secara baik, secara asumsi satu orang memiliki 2 gram dalam sebulan. 3 banding 3 orang Kaltara membuang Rp 500 triliun,” sambungnya.
Gubernur Kaltara Dr. (HC) Zainal Arifin Paliwang, M.Hum mengaku kondisi peredaran narkoba saat ini sangat memprihatinkan terhadap dunia.
“Kita akan bekerja sama dengan BNNP, bagi yang lulus SMA memiliki sertifikat anti narkotika untuk mempersiapkan generasi emas,” pungkasnya.(*)
Reporter: Rewinda Karinata
Editor: Ramli