BP2MI Minta Negara Bangun Sekolah di Perbatasan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Memberantas praktik penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal yang masif terjadi di Indonesia diperlukan kerjasama yang baik dari masyarakat, pemerintah hingga aparat penegak hukum.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan koordinasi sangat dibutuhkan dalam mengatasi pekerja migran ilegal. Termasuk koordinasi lintas negara yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Baca Juga :  Dua PMI Ilegal Pulang Lewat Jalur Perbatasan di Krayan

“Kita akan memperkuat Memorandum of Understanding (MoU) antara negara terkait penempatan, kita tidak boleh membiarkan setiap anak bangsa yang bekerja di luar negeri mengalami  hal-hal yang tidak menyenangakan,” kata Benny Rhamdani, kepada benuanta.co.id, Kamis (13/6/2024).

Selain itu, ia juga memberi atensi terhadap pendidikan anak-anak para PMI. Ia berharap negara bisa membangun sekolah-sekolah di wilayah perbatasan. Sebab persoalan ini tak bisa ditanggung sendiri oleh pemerintah daerah. (*)

Baca Juga :  Prevalensi Stunting di Nunukan Turun hingga 15,8 Persen

Reporter:Darmawansyah

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2017 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *