benuanta.co.id, MALINAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malinau terus dorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di wilayah pelosok. Secara geografis, wilayah Malinau mencakup pelosok desa yang butuh pemerataan pendidikan.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Malinau Ping Ding, sarana pendukung seperti fasilitas pembangunan dan jaringan internet dibutuhkan pelajar di pelosok sebagai penunjang.
“Dalam setiap kegiatan reses yang kita lakukan hal-hal seperti tadi kerap menjadi aspirasi masyarakat kepada kita dan tentu sebagai perwakilan rakyat kita harus mengawal dan menyampaikan aspirasi itu agar terprogram oleh Pemerintah,” kata Ping, Ahad, 26 Mei 2024.
Fasilitas internet harus mampu disiapkan oleh Pemkab ataupun Pemprov Kaltara, mengingat saat ini sistem pendidikan Nasional mayoritas berbasis online.
“Apalagi saat ujian yang menggunakan basis online, tentu bagi sekolah tertentu adanya Visat dan komputer menjadi hal yang sangat penting sebagai pelengkap fasilitas pendidikan mereka,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Ilham Zain mengatakan saat ini hampir semua Sekolah khususnya SMA dan SMK yang ada di Wilayah pelosok sudah memiliki Visat untuk mendukung kebutuhan belajar mereka yang menggunakan sistem online.
“Kalau SMA dan SMK saya rasa hampir semuanya sudah memiliki Visat karena sudah kita anggarkan, tinggal SMP dan SD saja lagi yang merupakan wewenang dari Pemkab dan Pemkot,” terang Zain.
Meski demikian, hal itu bukan berarti berjalan tanpa persoalan lain. Menurut pria yang akrab disapa Zain itu meski saat ini Visat sudah terpasang di sekolah wilayah pelosok. Terbatasnya akses penggunaannya juga masih menjadi tantangan tersendiri untuk dibenahi.
“Karena tidak bisa terpakai sekaligus, karena akan mempengaruhi kapasitas kecepatan internetnya. Sehingga solusinya ialah kita memasang menara atau menambah Visatnya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli