benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dapat kucuran anggaran persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di Sumatera Utara (Sumut), dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Komite Olahraga Nasional (KONI) menargetkan bisa membawa pulang 6 medali emas pada PON mendatang.
Ketua KONI Provinsi Kaltara, Muhammad Nasir mengungkapkan 6 medali emas itu ditargetkan dapat diraih oleh beberapa Cabang Olahraga (Cabor).
“Menembak, taekwondo, selam, layar, Kickboxing dan lainnya yang sudah kita anggap bisa untuk meraih medali emas,” kata Pria yang akrab disapa Nasir pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Target 6 medali emas itu bukanlah target tanpa dasar perhitungan, dijelaskan oleh Nasir beberapa Cabor yang diharapkan dapat meraih medali emas itu merupakan Cabor yang sudah memiliki atlet-atlet matang dengan segudang pengalaman ditambah prestasi tingkat Nasional.
Sehingga para atlet dicabor-cabor itu diharapkan dapat memberikan hasil terbaik seperti saat menjuarain turnament-turnament diluar PON.
“Seperti Kickboxing yang pada PON sebelumnya berhasil meraih medali perak, Taekwondo yang sudah menjuarai turnament Regional dan Nasional serta Cabor lain yang juga mulai bisa bersaing diturnament tingkat Nasional,” lanjutnya lagi.
“Sehingga ditambah dengan pembinaan dan pelatihan yang sudah kita siapkan jauh-jauh hari ini, bisa menghasilkan hal positif pada PON nanti. Makanya kita optimis pada PON nanti kita bisa membawa pulang medali emas,” jelasnya.
Menurut Nasir tantangan terbesar pihaknya saat ini bukanlah pada kondisi dan kemampuan atlet Kaltara melainkan pada kesiapan mental.
Di mana saat ini menurutnya Kemampuan fisik dan skill atlet Kaltara sudah tidak kalah lagi dengan atlet-atlet Nasional lainnya kecuali mental yang harus disiapkan mengingat turnament PON merupakan turnament besar dengan suporter tuan rumah yang antusias.
“Buktinya di beberapa turnament Nasional atlet kita bisa menjadi juara artinya kemampuan atlet kita ini sangat bisa diandalkan tinggal bagaimana nanti kita menjaga mental mereka agar tidak down selama pertandingan dan satu kemenangan itu bisa mempengaruhi semangat dengan mental atlet terhdap pertandingan-pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Nantinya pada pelaksanaan PON, atlet Kaltara akan mencapai 95 orang, namun yang akan berangkat mencapai 200 hingga 300 orang termasuk official dan ketua cabor. Sehingga dalam hal ini Nasir menegaskan bahwa pihaknya tidak memberangkatkan sembarangan orang, namun seluruhnya merupakan anggota KONI.
“Dengan 28 Cabor dan angaran sebesar Rp 34 miliar tentunya kita juga harus membuat perincian matang meski anggaran PON kali inu lebih besar dibandingkan PON sebelumnya. Jadi kita doakan saja agar nantinya semua atlet kita bisa membawa pulang medali,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra