Tingkatkan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran, 30 Perempuan di Nunukan Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 30 peserta pelatihan kewirausahaan di Nunukan diberikan bantuan rintisan usaha. Pelatihan ini diberikan kepada perempuan untuk meningkatkan sektor kewirausahaan dan ekonomi.

Direktur Lembaga Kursus, dan Pelatihan (LKP) Roby Perbatasan, Harcungcung, mengatakan sebanyak 30 orang ini setelah diberikan pendidikan kewirausahaan selama 42 hari, mereka juga dapat bantuan rintisan usaha untuk membekali mereka berwirausaha.

“Bantuan yang kita berikan berupa barang terdiri dari paket kosmetik lengkap untuk dia gunakan wirausaha,” kata Harcungcung, kepada benuanta.co.id, Kamis, 10 Mei 2024.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bersama Pemprov Kaltara Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Barang yang sudah diberikan pun tidak dibiarkan begitu saja, tapi pihaknya akan melakukan kontrol di lapangan selama 6 bulan untuk memastikan apakah 30 orang ini menjalakan wirausaha atau tidak. Jika tidak maka alat itu akan ditarik kembali.

Sedangkan anggaran itu mulai dari pelatihan hingga memberikan alat kosmetik lengkap dan lainya sebanyak Rp 180 juta.

Untuk kategori yang ikut pendidikan wirausaha ini yang belum memiliki usaha. Sedangkan usia 15 hingga 25 tahun, tidak sekolah atau tamat tapi tidak melanjutkan, dan tidak mampu.

Baca Juga :  Momen Liburan, Nilai Tukar Ringgit Malaysia Alami Sedikit Kenaikan

“Dengan begitu dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, termasuk akan terciptanya lapangan kerja di Nunukan,” jelasnya.

Sementara itu Eny, salah satu peserta pelatihan, merasa senang dan menyambut baik pelatihan dibekali rintisan usaha.

“Mungkin kita berpikir bisnis ini kurang menjanjikan dan tidak memiliki kestabilan, karena sangat tergantung orang yang menikah,” jelasnya

Menurut dia, di beberapa kota besar keberadaan Event Organizer (EO) telah menjadi bisnis yang menjanjikan. Maka, peluang tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk menambah penghasilan serta pengalaman masyarakat Nunukan termasuk dirinya.

Baca Juga :  Angka Ekspor Masih Bergantung ke Harga Pasar Dunia

“Saya menyambut baik pelatihan tata rias pengantin ini. Semoga melalui pelatihan ini, apa yang saya minat terjun dalam bisnis tata rias bisa belajar dan menimba ilmu yang dibutuhkan. Setelah kursus saya bisa memulai bisnis,” harapnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *