benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jumlah penumpang kapal feri KM. Manta dari Kabupaten Tana Tidung (KTT) menuju Kota Tarakan alami lonjakan yang sangat signifikan.
Pasalnya, dari pantauan Dinas Perhubungan (Dishub) KTT, sejak beberapa hari terakhir kapal feri KM. Manta yang melayani keberangkatan dari KTT menuju Kota Tarakan selalu penuh muatan.
Menurut Kepala Dishub KTT Arief Prasetiawan, hal ini disebabkan adanya libur panjang Nataru.
“Setiap keberangkatan selalu full muatan baik untuk kendaraan ataupun penumpang orangnya. Bahkan hal ini bisa kita lihat dari panjangnya antrian penumpang di Pelabuhan Sebawang,” kata pria yang akrab disapa Arief, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Dari situasi itu, Arief pun membeberkan kalau masa-masa ini merupakan puncak arus mudik Nataru 2024. Bahkan ia menyebutkan kalau situasi ini kemungkinan masih akan berlanjut dalam beberapa hari kedepan.
“Kita melihat dari situasi yang sama pada Nataru 2023 lalu dan kemungkinan polanya juga sama. Oleh karena itu personel Dishub selalu kita siagakan di Setiap Pelabuhan,” lanjutnya lagi.
“Khususnya di Pelabuhan Sebawang yang mana jadwal keberangkatan Kapal Feri sudah mengalami perubahan yang biasanya berangkat seminggu tiga kali menjadi seminggu lima kali,” terangnya.
Meski alami lonjakan penumpang dan penambahan jadwal keberangkatan, namun Arief menegaskan tidak ada perubahan pada tarif biaya keberangkatan KM. Manta.
“Harga tiket masih sama dan tidak berubah dan harga tiket sendiri juga bukan wewenang kita melainkan wewenang Provinsi Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
