benuanta.co.id, TARAKAN – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Utara (Kaltara) angkat bicara terkait dua nama yang menguat dari Kader Gerindra pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara pada November 2024 mendatang.
Kedua Kader tersebut yaitu Dr HC Zainal Arifin Paliwang dan Immanuel Ebenezer Gerungan. Nama-nama tersebut disinyalir akan menjadi bakal calon Gubernur yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Hal ini pun banyak memunculkan pertanyaan-pertanyaan dikalangan masyarakat, apakah akan ada perpecahan di dalam Partai Gerindra nantinya.
Terkait hal tersebut, Ketua DPD Gerindra Kaltara, Ibnu Saud mengungkapkan saat ini semua keputusan tentang kader yang akan diusung dalam Pilkada nanti, berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
“Kami masih menunggu kmKetua OKK (Jufri Budiman) karena lagi di luar negeri. Mungkin satu mingguan kembali, nanti dirapatkan. Tapi sebagai clue, kecil kemungkinan kami membuka pendaftaran itu. Karena kita kan memajukan kader, lalu misalnya membuka pendaftaran itu kan aneh. Kasian dong orang kalau melakukan pendaftaran, tiba-tiba yang itu juga. Kita mau lebih fair, terang benderang,” jelasnya.
Ia memastikan kader di daerah pastinya akan mengikuti arahan dan perintah dari DPP. Ia pun menyerahkan seluruhnya kepada DPP apapun yang menjadi hasil keputusan terkait kader yang akan diusung nanti.
Terkait perpecahan karena dua kader Gerindra yang akan diusung pada Pilgub, ia menegaskan tidak ada yang perpecahan karena semuanya tetap satu komando mengikuti arahan DPP.
“Tidak ada perpecahan di partai Gerindra, dan saya yakinkan Anda tentang itu. Tidak ada kasak-kusuk, kita Satu suara, Satu komando, kita akan mengajukan kader di Pilgub kali ini. dan saya rasa semua tahu lah itu ya, pasti tahu lah kira-kira siapa yang paling potensial untuk diusung di daerah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra