Program WiFi Gratis DKISP Kaltara Diapresiasi Warga 

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Program jaringan internet gratis yang diprogramkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) sejak tahun 2023 lalu, tuai apresisasi dari masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bulungan.

Pasalnya, jaringan internet gratis yang menyebar di beberapa titik kawasan pinggiran tepi Kayan Kabupaten Bulungan itu, dianggap banyak membantu masyarakat ataupun pelaku UMKM yang beraktivitas di Kawasan Tepi Kayan.

Samsul salah seorang warga Bulungan menganggap program internet gratis ini sangat bermanfaat bagi pemuda-pemudi yang sering joging atau beraktivitas di Tepi Kayan.

“Tentunya sangat bermanfaat karena jaringannya juga cukup kuat untuk digunakan oleh banyak orang, sehingga kita kalau nongkrong di sini cukup terbantu dengan adanya WiFi gratis ini,” kata Samsul pada Rabu, 5 Maret 2024.

Sementara Alam yang merupakan salah satu Pelaku UMKM di Tepi Kayan juga mengutarakan hal yang sama, adapun kekurangan dari internet gratis ini, ialah jangkauan jaringannya yang masih terbatas.

“Mungkin karena letak pangkalan saya sama titik WiFi-nya agak jauh makanya jaringannya agak susah juga didapat. Tapi kalau pas kena jaringan kita bisa memanfaatkannya seharian,” ujarnya.

Mengenai hal ini Kepala DKSIP Kaltara, Ilham Zain membeberkan jaringan internet gratis yang diprogramkan DKSIP Kaltara itu, memang diperuntukan oleh masyarakat secara umum dan selain di Kawasan Tepi Kayan. Wifi gratis ini juga menyebar dibeberapa titik Kawasan Kabupaten Bulungan.

“Sebenarnya ada banyak lagi, hanya saja khusus di Tepi Kayan memang tidak menjangkau secara penuh kawasan itu karena jumlah wifinya juga masih terbatas dan hanya ada di tengah-tengah Tepi Kayan. Namun itu gratis bisa diakses tanpa menggunakan password,” terang Ilham Zain.

Ia menambahkan program ini merupakan kerja sama DKSIP Kaltara bersama dengan PT. Telkom Indonesia dengan kerja sama pembayaran pertahun untuk semua akses wifi gratis itu.

“Anggaran yang kita gunakan sekitar Rp. 500 juta untuk pembayaran wifinya. Makanya masyarakat bisa bebas mengakses jaringannya karena sudah kita bayar dengan menggunakan APBD,” pungkasnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor: Nicky Saputra 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *