benuanta.co.id, TARAKAN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan kunjungan ke Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Tarakan pada Jumat, 27 Oktober 2023. Kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka melihat kondisi gedung UPT Samsat Tarakan yang diwacanakan akan direhab.
Ketua Komisi II DPRD Kaltara, Rakhmat Sewa mengatakan usulan rehab ini telah pihaknya sampaikan jauh-jauh hari ke Pemerintah Provinsi Kaltara. Bahkan, kondisi gedung UPT Samsat Tarakan juga telah ditinjau oleh Gubernur Kaltara. Tak hanya itu, pertemuan juga telah dilakukan beberapa kali bersama Gubernur maupun Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Kaltara guna membahas rencana wajah baru UPT Samsat Tarakan.
“Anggaran itu untuk 2024 itu untuk Rp 5 miliar. Jadi ini untuk penambahan gedung atau renovasi, kita belum tahu juga yang mana yang pasti tetapi itu sudah disiapkan tahun depan,” katanya, Jumat (27/10/2023).
Nantinya teknis dari pembangunan gedung UPT Samsat yang baru akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kaltara. Sedangkan sarana prasarana lainnya, dikatakan Rakhmat Sewa kemungkinan akan diadakan penambahan kendaraan operasional.
“Karena UPT Samsat Tarakan dapat penghargaan terbaik. Terbesar pendapatan di Indonesia 2022. Jadi untuk peningkatan pelayanan. Ini kita kecil tapi berinovasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala UPT Samsat Tarakan, Irawan mengungkapkan nantinya pengerjaan akan diwacanakan pada awal 2024. Adapun teknis bangunan baru akan dibuat leter L tingkat dua sehingga nantinya UPT Samsat Tarakan akan memiliki struktur bangunan leter U.
“Kita akan sesuaikan seksi-seksinya nanti menempati gedung yang mana. Ya yang pasti representatif lah nanti,” ungkapnya.
Adapun pengembangan gedung UPT Samsat Tarakan ini juga akan digunakan untuk pelayanan dan gedung arsip dokumen kendaraan. Namun, pihaknya belum dapat memastikan target rampungnya gedung baru Samsat Tarakan.
“Kita serahkan semuanya ke PUPR. Ya mungkin setahunan lah itu,” sambungnya.
Dalam rehab bangunan UPT Samsat Tarakan nantinya dipastikan tidak akan menggangu aktivitas pelayanan ke masyarakat. Lantaran sudah terdapat skema dan pembangunan juga akan dilakukan secara bertahap.
“Tidak sekaligus. Tetap pelayanan jalan. Pembangunan juga jalan,” tutup Irawan. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa