Bupati dan Ketua DPRD Berau Senada Supaya Pertahankan Tenaga Honorer yang Ada 

benuanta.co.id, BERAU – Beredarnya kabar beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menambah kuota PTT atau honorer membuat Ketua DPRD Berau, Madri Pani buka suara.

Menurutnya, saat ini Pemkab Berau tengah berupaya mempertahankan PTT yang ada bukan harus menambah.

Dijelaskannya OPD terkait tentu tidak bisa sembarangan menambah PTT, di tengah isu, akan ada penghapusan tenaga PTT dan honorer.

Lebih baik, kata dia, ingin OPD memanfaatkan yang ada dan memperjuangkan agar para PTT di OPD tersebut, bisa diangkat menjadi PPPK.

“PTT atau honor titipan. Ini lucu, di tengah Pemkab Berau, berupaya mengurangi PTT yang ada dengan mengangkat menjadi PPPK. Ada oknum yang menitip anak atau keluarganya menjadi PTT,” ungkapnya, Ahad (17/9/2023).

Baca Juga :  Edarkan Sabu, Dua Pemuda Diringkus Polsek Talisayan 

Ia melanjutkan, kepala OPD harus bisa selektif bukan hanya menerima karena ada titipan.

Hal ini dikatakannya, berseberangan dengan keinginan Bupati Berau, Sri Juniarsih untuk mengangkat PTT menjadi PPPK.

“Bupati gencar mempertahankan yang ada. Memang keberadaan PTT sangat vital. Namun, harus diingat, PTT di Berau jumlahnya sudah cukup banyak. Dan belum tentu nasipnya, sebaiknya jangan ditambah dulu,” ucapnya.

Ia mengaku, akan mencari tahu, terkait dengan adanya PTT atau honorer titipan. Agar nasib PTT yang sudah lama, bisa diperjuangkan menjadi PPPK.

“Bukan menolak ada PTT baru. Namun yang harus diperhatikan yakni nasib PTT yang sudah bekerja belasan tahun. Namun tidak pernah mendapat kesempatan menjadi PPPK,” ucapnya.

Baca Juga :  Kampanye Terakhir Dua Paslon Bupati Berau, Satlantas Lakukan Simulasi Arus Lalu Lintas

“Saya miris, tidak sedikit yang mengadu. Harus ada solusinya bagi teman-teman PTT di Berau ini. Bukan menambah PTT baru,” tambahnya kepada benuanta.co.id.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menambahkan, wacana pusat untuk menghapus PTT memang sudah digaungkan sejak lama.

“Namun Berau berupaya mempertahankan PTT yang ada saat ini,” tuturnya.

Diakuinya, ia juga kurang setuju dengan adanya penambahan PTT atau honorer di suatu OPD.

“Kita akan bela PTT yang ada saat ini. Jangan sampai dihapuskan. Dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang pengangguran,” bebernya.

Dijelaskannya, penambahan PTT atau honorer titipan, tentu merupakan sistem yang salah. Karena jumlah PTT saat ini cukup tinggi. Dikhawatirkan, tidak akan bisa bekerja maksimal.

Baca Juga :  Kampanye Terakhir Dua Paslon Bupati Berau, Satlantas Lakukan Simulasi Arus Lalu Lintas

“Saya rasa sudah cukup yang ada saat ini,” jelasnya.

Disinggung mengenai, PTT yang masih keluyuran di jam kerja. Sri Juniarsih mengaku, akan menindak tegas hal tersebut. Dan akan memberikan teguran kepada kepala OPD terkait.

“Saya akan tegur, baik PTT nya maupun kepala OPD nya,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *