Rampung Tahun 2021, Pasar Argo Belum Juga Beroperasi

TANJUNG SELOR – Pasar Agro di kawasan Pasar terbesar yang ada di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hinggaa akhir Agustus 2023 belum juga ditempati.

Pantauan benuanta.co.id, secara fisik bangunan ini telah selesai dikerjakan pada 2021 lalu. Belum ditempatinya bangunan Pasar Agro, lantaran masih ada kekurangan yang belum terpenuhi. Salah satunya, terkait dengan pemasangan meteran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan listrik dari PLN. Kepala Disperindagkop dan UMKM Bulungan, Zakaria saat dikonfirmasi mengatakan belum difungsikannya Pasar Agro lantaran masih ada yang belum lengkap.

“Kita masih tunggu pemasangan meteran air PDAM dan listrik. Kalau itu sudah terpasang langsung kita tempati,” ucapnya, Rabu (30/9/2023).

Baca Juga :  Disnakertrans Kaltara Bakal Lakukan Pengawasan Kenaikan UMP 2025

Terkait pemasangan meteran air dan listrik, sebut Zakaria saat ini masih diusulkan soal anggaran pembiayaan pengerjaan itu. Sebelumnya, anggaran tersebut diusulkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni, hanya saja tidak terakomodir.

“Kita sudah usulkan kembali di APBD perubahan kemarin, dan Alhamdulillah sudah disetujui. Kita menunggu realisasi, kalau sudah ada anggarannya langsung kita kerjakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Jaringan Listrik PLTA Mentarang ke KIHI Mulai Disosialisasikan

Anggaran pemasangan meteran air dan PDAM, kata dia nominalnya tidak diketahui secara persis. Tetapi, yang jelas anggaran tersebut tidak mencapai ratusan juta. Meskipun jumlahnya puluhan juta, kata dia, mekanismenya untuk mendapatkan anggaran tersebut harus diusulkan. Secara teknis soal pengerjaan itu, ranahnya PLN dan PDAM. Pihaknya menargetkan, jika usulan itu segera terealisasi Agustus-September sudah bisa dikerjakan setelahnya langsung ditempati.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024! Bea Cukai Nunukan Tangani 82 Penindakan dengan Nilai Barang Rp263 Miliar

“Kalau anggaran sudah ada, kita langsung kontrak kerja dengan PLN dan PDAM. Secara lisan, sudah kita sampaikan tinggal kita memastikan anggaran,” jelas dia.

Bangunan Pasar Agro di Pasar Induk, dikonsepkan khusus pedagang buah. Dan sejauh ini, pendataan pedagang buah untuk menempatkan lapak telah dilakukan.

“Harapannya bisa terakomodir seluruh pedagang buah yang telah dilakukan pendataan,”pungkasnya. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *