Marak Penipuan Jual Beli Online, Jangan Mudah Tergiur Harga Murah

benuanta.co.id, NUNUKAN – Maraknya penipuan online disejumlah media sosial dengan modus jual beli Barang bekas (Babe), masyarakat dihimbau agar tidak mudah tergiur dengan harga miring.

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Nunukan IPDA Disco Barasa mengatakan, akhir-akhir ini pihaknya telah menerima sejumlah laporan aduan dari masyarakat Nunukan yang diduga telah menjadi korban penipuan jual beli online.

“Sudah banyak laporan aduan yang masuk, modusnya rata-rata hampir sama semua, penipuan jual beli barang bekas yang ditawarkan di grup-grup Nunukan yang ada di Facebook,” kata Barasa kepada benuanta.co.id, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga :  PLBN Sei Nyamuk Intensifkan Layanan ke Masyarakat Jelang Nataru   

Barasa mengatakan, modus yang paling kerap menelan korban yakni, pemasaran jual beli sepeda motor, mobil bahkan handphone dengan harga miring.

“Harga yang ditawarkan itu murah, padahal kalau di pikir-pikir tidak masuk akal karena di dijual di bawah harga pasaran, karena para korban ini tergiur dengan barang yang bagus dan harga murah tanpa mengecek kebenaran barang yang dipasarkan itu, mereka hanya berkomunikasi via telepon maupun WhatsApp setalah itu mereka langsung transfer uang muka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Operasi Lilin Kayan 2024, Polres Nunukan Turunkan 123 Personel

Berkaitan dengan itu, pihaknya meminta dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan berbagai iming-iming dengan harga murah yang diberikan penjual online khusus di media sosial Facebook.

“Kita juga minta masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya saat bertransaksi melalui sistem online, intinya jangan mudah tergiur dengan harga murah,” imbaunya.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

Barasa mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya, para pelaku penipuan online diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggung yang ingin mencari keuntungan sendiri dan diduga para pelakunya melancarkan aksinya di luar wilayah Nunukan.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *