benuanta.co.id, TARAKAN – RSUD dr. H Jusuf SK menggalakkan program guna menekan kematian terhadap ibu dan bayi saat dilahirkan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Dokter Spesialis Anak RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Franky Sientoro, Sp. A. Ia menyebutkan, angka terhadap kematian ibu dan bayi pasca dilahirkan masih cukup banyak.
“Kami mempunyai program yang sejak 5 tahun lalu. Program ini berlanjut terus dengan pelayanannya,” sebutnya, Kamis (17/8/2023).
Adapun pelayanan tersebut ialah Neonatal Intensive Care Unit (NICU). NICU ini diperuntukkan untuk bayi yang lahir dengan kondisi premature dan tidak mencapai berat minimal misal di bawah 1.500 gram.
“Itu kita langsung rawat di ruang NICU. Ini ruangan dengan perawatan intensif terutama untuk hidup normal saja tidak bisa. Jadi ada inkubator, ada juga ventilator untuk bernafas bayi,” bebernya.
Dilanjutkannya, NICU yang sudah berjalan 5 tahun belakang ini juga seiring berkembang lantaran adanya penambahan fasilitas kesehatan dan pelatihan tenaga kesehatan baik dokter maupun dokter spesialis.
Menariknya, dari perkembangan fasilitas ini banyak bayi yang dapat diselamatkan RSUD dr. H Jusuf SK.
“Yang menjadi kendala kalau bayi terlalu kecil itu kita rawat hingga 2 bulan. Kita rawat dengan optimal dan maksimal. Makanya kita adakan pelatihan dokter untuk dapat menangani bayi agar dapat hidup normal,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa