Jokowi Resmikan Indonesia Arena di GBK Senayan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan stadion multifungsi dalam ruangan, Indonesia Arena, di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, yang dibangun dalam jangka waktu hanya 18 bulan.

“Dibangun dengan biaya Rp640 miliar, pembangunan ini selama 18 bulan, sangat cepat sekali,” kata Presiden Jokowi di Indonesia Arena, Jakarta, Senin.

Jokowi menjelaskan stadion berkapasitas 16 ribu penonton itu utamanya akan digunakan untuk menggelar turnamen basket. Namun, Indonesia Arena juga dapat digunakan untuk pertandingan bulutangkis, voli, futsal dan kegiatan lainnya di luar olahraga seperti konser musik. Jokowi meyakini Indonesia Arena juga akan banyak dimanfaatkan untuk menggelar konser musik.

Baca Juga :  IPW: Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Harus Diselidiki

“Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar karena saya yakin ini akan banyak, akan lebih banyak digunakan untuk konser. Tapi saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga penting karena saya juga senang,” ucapnya.

Setelah meresmikan Indonesia Arena, Jokowi juga menikmati penampilan musik banda Cokelat.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga :  BMKG Laporkan 10 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan

Pembangunan Indonesia Arena dimulai pada Desember 2021. Pembangunan stadion ini tak lepas dari penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.

Sebelum digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia Arena telah digunakan untuk menghelat Indonesia International Basketball Invitational (IIBI), yang merupakan uji coba pertandingan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023,

Baca Juga :  Kapolri Pastikan Kasus Walpri kapolda Kaltara Diusut Transparan 

Stadion Indonesia Arena memiliki 5 lantai dengan fungsi utama sebagai Lapangan Basket Utama dan lapangan latihan. Pembangunan stadion ini dilaksanakan dengan teknologi konstruksi building information modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0.

 

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *