benuanta.co.id, BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyambut rombongan Kementerian Lingkungan Hidup Inggris berkunjung ke Kabupaten Berau tepatnya di rumas dinasnya.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya wilayah pesisir Berau.
“Kali ini Pemkab Berau menerima tamu dari Kementerian Lingkungan Hidup Inggris, International Biodiversity and Climate Director at UK Department for Environment, Food and Rural Affairs, Andrea Ledward dan Senior Policy Adviser, Timber Regulations, at UK Department for Environment, Food and Rural Affairs, Ross Jones. Mereka didampingi tenaga ahli dari Kedutaan Besar Inggris di Indonesia,” ungkap Sri, Senin (24/7/2023).
Dalam diskusi tersebut, Andrea mengatakan kepada Bupati Berau Sri Juniarsih Mas selain ingin bersilaturahmi dengan kepala daerah, kedatangan mereka bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman hayati di Kabupaten Berau.
“Menurut Andrea, Berau memiliki ekosistem mangrove yang sangat indah dan spesies endemik seperti Bekantan. Tentu kami berkomitmen menjaga lingkungan hidup dan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di wilayah pesisir Berau,” ujarnya.
Selain itu, Sri Juniarsih Mas mengatakan kunjungan tim dari Inggris tersebut turut mengapresiasi Pemkab Berau yangsangat berkomitmen untuk menjaga ekosistem mangrove.
“Ini merupakan salah satu program prioritas kami. Karena mangrove membantu menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami sangat serius dalam hal ini, karena ini terkait dengan melindungi kekayaan keanekaragaman hayati dan menjaga sumber penghidupan masyarakat Berau,” ungkapnya.
Selain itu, kata Sri Pemkab Berau selama ini tidak berjalan sendiri mengambil kebijakan tetapi menggandeng mitra pembangunan untuk menjalankan program perlindungan mangrove dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dukungan teman-teman NGO di Berau dan YKAN sangat luar biasa. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Banyak pencerahan dan dukungan yang kami dapatkan. Apalagi Program ini meningkatkan keanekaragaman hayati, mencegah dampak perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau,” bebernya.
Tak hanya itu, Bupati juga menceritakan soal inisiatif program restorasi mangrove dan tambak berkelanjutan yang dikembangkan Dinas Perikanan Berau dan YKAN, yang disingkat Shrimp Carbon Aquaculture (Secure).
“Kita berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong produksi udang berkelanjutan dengan tetap memberikan ruang untuk restorasi ekosostem mangrove,” tuturnya.
Pada akhir diskusi, Sri Juniarsih Mas mengatakan Pemkab Berau berharap dukungan dari para pihak, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup Inggris dalam upaya menurunkan emisi.
“Kami terus berupaya menjaga lingkungan, hutan dan mangrove serta ekosistem pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan pesisir dan memberikan udara bersih untuk dunia,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli