Sebelum Terbakar, Asap Putih Mengepul dari Dalam Bangunan Eks Puskesmas Maburungan

benuanta.co.id, Tarakan – Eks puskesmas Mamburungan yang terbakar pada Ahad, 23 Juli 2023 pagi cukup menyita perhatian warga sekitar. Sebab, di dalam eks puskesmas itu terdapat tumpukan sampah serta kardus tak terpakai.

Sisi kanan bangunan itu tampak habis terbakar, dokumen yang sudah tak terpakai tampak berserakan di dalamnya. Aroma kayu terbakar tak kalah kuatnya dengan aroma sampah yang juga ikut terbakar di dalam bangunan semi beton itu.

Bangunan 2.114 m² yang terletak di pinggir Jalan Sei Mahakam, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur itu masih diduga terbakar karena karsleting listrik. Saat ditelusuri benuanta.co.id, meteran listrik utuh namun bagian atasnya tampak meleleh. Namun begitu, tidak ada tanda gosong pada area meteran listrik itu.

Menurut Rudi, warga setempat asap putih mulai membumbung tinggi dari atap bangunan lalu disusul dengan kobaran api yang begitu besar. Hal ini pun memunculkan tanda Tanya di benak warga terkait eks gedung puskesmas itu sengaja dibakar orang tak bertanggungjawab.

“Pertama asap putih lama kelamaan asap berubah menjadi kepulan asap hitam tebal yang disusul dengan kobaran api,” ucapnya saat dijumpai benuanta.co.id.

Kata Rudi, bangunan puskesmas itu sudah sangat lama tidak digunakan. Warga sekitar pun enggan untuk masuk ke dalam bangunan karena banyaknya rerumputan, dan semak di dalam serta sekitar bangunan.

MELELEH : Tampak meteran listrik yang meleleh. (FOTO: OKTA BALANG/BENUANTA)

Mengenai kebakaran bangunan yang terletak di RT 5 itu, saat ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. Kapolsek Tarakan Timur, IPDA Ridho Aldwiko menerangkan kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WITA. Pihaknya telah memintai keterangan salah satu saksi yang berada persis di sebelah bangunan yang terbakar yakni petugas Pertashop. Berdasarkan keterangannya, awalnya petugas Pertashop mendengar pecahan beling dari dalam bangunan itu yang tak berselang lama muncul api.

“Katanya apinya itu berasal dari bawah bangunan, kemungkinan ya korsleting. Entah lampu pecah atau bagaimana,” jelasnya saat dihubungi, Ahad (23/7/2023).

Dilanjutkannya, penyelidikan dari kepolisian pun masih akan dilakukan sore ini guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Diagendakan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tarakan akan melakukan olah TKP di bangunan lama itu.

“Untuk pastinya nanti akan ada Tim Iden. Kalau kami hanya pengamanan saja di lokasi,” lanjut dia.

BANYAK KARDUS DAN DOKUMEN : Kondisi ruangan yang dipenuhi dengan kardus dan dokumen (FOTO: OKTA BALANG/BENUANTA)

Menyoal saksi lainnya, Kapolsek menjelaskan belum memeriksa saksi lanjutan. Mengingat petugas Pertashoplah yang berada di lokasi saat kejadian. Perwira balok satu itu mengungkapkan nantinya juga akan memanggil saksi yang mengetahui status bangunan itu.

“Yang saya tahu itu puskesmas lama. Kami juga menunggu dari Pemkot Tarakan kalau bisa memberikan keterangan. Untuk siapa yang berwenang dari bangunan itu. Karena itu berkaitan dengan instansi,” ungkap dia.

Pemeriksaan terhadap status bangunan tersebut dikatakan Kapolsek sangat diperlukan guna proses penyelidikan. Sebagai langkah awal, pihaknya juga langsung mengamankan TKP guna olah TKP yang akan dilakukan.

“Karena kita tidak tahu juga itu bangunan berdirinya kapan. Ya yang berwenang dari Pemkot,” sebutnya.

Diketahui, saat kebakaran terjadi, tak ada seorang pun yang berada di dalam bangunan tua itu. Sehingga korban jiwa nihil dalam musibah ini. Diberitakan sebelumnya, kebakaran dapat dipadamkan dalam kurun waktu 20 menit oleh PMK Tarakan. Sehingga tak terjadi rembetan api ke bangunan lainnya. (**)

Reporter: Okta Balang/Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *