benuanta.co.id, NUNUKAN – Tingginya curah hujan membuat sungai di Kecamatan Lumbis dan Sembakung kembali meluap. Imbasnya, sejumlah desa di bantaran sungai mulai tergenang air.
Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, M Basir mengatakan naiknya ketinggian air sungai ini sudah dalam beberapa hari terakhir.
“Untuk kondisi Sungai Sembakung saat ini, dari pantauan personel di lapangan Tinggi Muka Air (TMA) sudah di level 9 meter per hari ini. Bahkan, ketinggiannya itu masih bertahan,” kata Basir kepada benuanta.co.id, Senin (19/6/2023).
Sungai Sembakung terpantau naik di level 4.05 cm atau ada kenaikan di level 10 cm dari pemantauan sebelumnya 3,95 cm.
Untuk wilayah Kecamatan Lumbis, dikatakan Basir aktivitas masyarakat masih berjalan dengan normal. Begitu juga untuk 10 desa di wilayah Kecamatan Sembakung.
Namun, untuk Desa Atap RT 6 dan 7 tembelunu sudah mulai di genangi air sehingga aktivitas masyarakat hanya mengunakan perahu.
“Masyarakat di sana menggunakan perahu, tapi untuk aktifitasnya masih berjalan normal seperti biasanya,” ungkapnya.
Sementara itu, selain faktor hujan, aliran air sungai meluap juga disebabkan oleh banjir kiriman dari negera tetangga Malaysia.
Basir menyampaikan, hingga saat ini pihaknya di lapangan masih terus melakukan pantauan di wilayah Lumbis dan Sembakung. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra