Puluhan Ribu Babi Mati di Sulsel Akibat ASF

benuanta.co.id, SULSEL – Dilaporkan sudah puluhan ribu babi mati di Sulawesi Selatan akibat virus flu babi Afrika atau virus African Swine Fever (ASF). Angka kematian babi akibat demam, tersebar di sejumlah daerah sejak Januari 2023 lalu.

Dari data yang dihimpun jumlah terbesar angka kematian babi ada di Kabupaten Gowa, yakni, mencapai 25 ribu dari jumlah populasi 25.351 ekor.

Selanjutnya adalah Kabupaten Luwu Timur, jumlah populasi babi sekitar 24.103 ekor, sementara yang ditemukan mati terjangkit virus ASF sebanyak 18.726 ekor.

Lalu Kabupaten Luwu Utara, dari jumlah populasi 75.510 ekor setidaknya ada 5.199 ekor babi mati gegara terjangkit virus ASF. Dengan angka tersebut, jika total secara keseluruhan babi mati akibat virus ASF mencapai 48 ribu ekor.

Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking membenarkan angka tersebut. Pihaknya pun sejauh ini aktif melakukan upaya penyuluhan ke setiap peternak untuk senantiasa menjaga kebersihan kandang.

“Pemerintah juga melakukan penyemprotan disinfektan serta menutup sementara jalur lalu lintas ternak guna memutus rantai penularan virus. Meski virus babi tidak berbahaya bagi manusia, namun peternak disarankan untuk tidak menjual babinya dalam keadaan sakit,” imbuhnya.(*)

Reporter: Akbar

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *