benuanta.co.id, TARAKAN – Mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara) yang menempuh pendidikan di University of the Holy Quran and Islamic Sciences Omdurman terjebak konflik di Sudan berhasil dipulangkan dengan selamat ke daerahnya masing-masing termasuk ke Kaltara.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) petugas perangkat daerah harus melakukan penjemputan atau pemulangan kepada masing-masing warga negara yang di evakuasi dari Jakarta menuju daerah asal.
“Ada satu mahasiswa Kaltara yang memang di evakuasi dari Sudan karena konflik itu, dia dari Tarakan. Jadi, sebelum dijemput dari Jakarta pemerintah pusat terlebih dahulu evakuasi dari sudan ke Jakarta lalu setelah itu kita Dinsos Kaltara yang mengambil alih pemulangan dari Jakarta ke Tarakan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kaltara, H. Amir Bakry, Jumat (19/5/2023).
Pemulangan tersebut dibiayai langsung oleh Dinsos Kaltara sesuai dengan surat dari Kemendagri bahwa biaya penjemputan atau pemulangan tidak ditanggung oleh Kemendagri.
“Surat awalnya dari kemendagri menyurat bahwa ada mahasiswa dari Sudan yang dipulangkan ke Indonesia kebetulan mahasiswanya warga Kota Tarakan. Kebetulan memang dari kota Tarakan tidak ada anggaran untuk pembiayaan pemulangan tetapi akan diadakan kita tetap mau pulangkan ternyata dari Dinsos provinsi sudah di belikan tiket oleh pak kadis sepertinya uang pribadi beliau,” ungkap salah satu staf yang bertugas di Dinsos Provinsi Kaltara.
Pada Rabu, 3 Mei 2023 sore mahasiswa tersebut tiba di Bandara Juwata Tarakan. Kedatangannya disambut oleh Dinsos Kota Tarakan beserta kedua orang tua dan keluarga.
“Kebetulan saya sendiri yang jemput si adik itu beserta kedua orang tuanya dan adik-adiknya waktu hari Rabu sore itu. Kita ada badan penghubung di Jakarta tetapi dia tidak menginap di badan penghubung Kaltara, dia menginap di mess Kaltim karena temannya dari Kaltim untuk datanya tetap masuk di Kaltara,” tutupnya.
Saat ini mahasiswa dari Suda ini telah berada di rumahnya di Kota Tarakan.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli