benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Adanya isu perubahan sistem proposional Pemilihan Legislatif (Pileg) dari yang awalnya sistem terbuka menjadi sistem tertutup, membuat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Parpol Hanura Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membuka suara.
Namun wacana itu diyakini oleh Ketua DPD Hanura Kaltara, Ingkong Ala yang menegaskan kalau Hanura tetap optimis dalam pemenangan calegnya di daerah sebagai tujuan utama parpol.
“Jika dia memang kader sejati Hanura, maka harus tegas dan komitmen pada tujuan partai meski nantinya Pileg bakal menggunakan sistem tertutup,” kata Inkong Ala pada Senin, 8 Mei 2023.
Ia menjelaskan, ada perbedaan besar pada sistem terbuka pileg dengan sistem tertutup. Dimana jika sistem terbuka pileg parpol harus memenangkan balon pileg yang memiliki suara pemilihan terbanyak. Sedangkan untuk sistem tertutup parpol hanya perlu memenangkan balon pileg sesuai dengan nomor urut.
“Disinilah letak dinamikanya, karena jika ia sistem tertutup balon nomor urut satu di parpol bisa mengalahkan balon lainnya yang memiliki suara lebih banyak,” lanjutnya.
“Dan seandainya sistem tertutup ini digunakan, maka parpol akan memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) dalam memperkuat balon pileg yang harus menerima sistem tertutup itu,” terangnya.
Namun seandainya sistem tertutup ini bakal digunakan, maka Ingkong pun menegaskan kalau setiap kader Hanura harus menerimanya dan tetap solid pada tujuan Partai.
“Inikan masih dibahas, jadi belum pasti juga akan digunakan. meski KPU RI sendiri sudah menegaskan akan menggunakan sistem terbuka tapi tak ada jaminan sistem ini akan berubah. Intinya apapun sistemnya Hanura akan selalu siap,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli