Jelang Lebaran, Ratusan PMI Bermasalah Dipulangkan ke Tanah Air

benuanta.co.id, NUNUKAN – Jelang lebaran Idul Fitri, Pemerintah Malaysia melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia kembali memulangkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah ke tanah air melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Kamis, 13 April 2023.

Kepala Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara, Kombes Pol F Jaya Ginting mengatakan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut berasal dari Rumah Detensi Imigrasi (DTI) Menggatal, Kota Kinabalu, DTI Sibuga, Sandakan, dan DTI Kimanis, Papar.

“Dua hari yang lalu ada pemulangan PMI dari DTI Tawau ada 182 orang,  kalau yang hari ini tiba itu dari Tiga DTI, untuk rutenya sama seperti biasanya yakni deportasi dari Pelabuhan Feri Tawau ke Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan,” ungkap Kombes Pol F Jaya Ginting kepada benuanta.co.id, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga :  Warga di Nunukan Pilih Liburan ke Malaysia, Imigrasi: Jaga Paspornya

Sebelum dipulangkan, semua PMI tersebut telah melalui proses verifikasi serta pemberian Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) oleh Konsulat RI Kota Kinabalu, Malyasia.

Ginting mengatakan, total PMI yang dideportasi yakni 213 yang teridiri dari 45 PMI dari DTI Kota Kinabalu, 73 PMI dari DTI Papar dan  95 orang dari DTI Sandakan.

Baca Juga :  5 Desa di Sembakung Terendam Banjir

Sementara itu, ratusan PMI tersebut terdiri dari Laki-laki dewasa 193 orang, Perempuan dewasa 17 orang, Anak laki-laki 1 orang dan Anak perempuan 2 orang.

PMI bermasalah tersebut dari berbagai kasus kriminal yakni ilegal atau tanpa dokumen sebanyak, overstay, narkoba dan tindak kriminal lainnya namun didominasi dari ilegal atau tanpa dokumen.

“Sebagian besar dari Sulawesi Selatan, kemudian dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Kalimantan dan beberapa dari pulau Jawa,” ucapnya.

Baca Juga :  BPBD Nunukan Ingatkan Jangan Buang Sampah Sembarangan Bisa Sebabkan Banjir

Ia menyampaikan, terhadap puluhan PMI tersebut akan di tempatkan sementara di Rusunawa, Nunukan dan akan dilakukan pendataan oleh BP3MI sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

“Kita akan tempatkan di Rusunawa dulu, sebelum nantinya akan kita pulangkan ke daerah asal mereka bersama dengan PMI yang sudah lebih dulu dipulangkan dari Tawau Malaysia, mereka akan kita pulang sebelum hari raya,”tandasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *