benuanta.co.id, TARAKAN – Kejenuhan akibat aktivitas monoton dapat memicu stress pada seseorang. Berdasarkan pandangan psikologi hal ini tentu akan menjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik atau dapat disebut burn out.
“Biasanya jam istirahat kurang. Jarang refreshing bahkan asupan yang kurang bergizi itu juga mempengaruhi,” ucap Dokter spesialis kejiwaan RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Rahmawati Nur Indah, Sp.KJ., Kamis (6/4/2023).
Ia menyebut harus ada keseimbangan antara asupan dan juga waktu dalam bekerja. Artinya, seseorang memang perlu mengatur jadwal bekerja dengan jadwal istirahat.
“Ada istilah ya cuti. Atau akhir pekan yang harus dimaksimalkan kita untuk benar-benar berisitirahat,” sebutnya.
Jika tak ditangani dengan baik, akan berakibat fatal seperti kecemasan yang berujung pada tidak konsentrasi saat bekerja sehingga masuk ke fase depresi. Dampaknya seperti lebih mudah emosional, mudah lelah dan malas melakukan aktivitas hingga pola tidur yang terganggu.
Dokter yang akrab disapa Indah itu memberikan kiat-kiat guna mengatasi kejenuhan dalam bekerja. Seperti memberikan waktu untuk diri sendiri atau sekedar berkumpul dengan kerabat atau keluarga.
“Iya itu perlu. Me Time atau beri waktu untuk diri sendiri agar tidak berakibat fatal seperti berujung pada depresi,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
