BPBD Nunukan Mencatat Januari-Maret 18 Kejadian Karthula Akibat Pembukaan Lahan

benunata.co.id, NUNUKAN – Kebakaran hutan dan lahan (Karthula) yang terjadi di wilayah Nunukan sepanjang bulan Januari hingga 20 Maret 2023 tercatat sebanyak 18 kali oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan.

Kasubid BPBD Nunukan, Basir mengatakan di bulan Januari pihaknya mencatat ada 4 kasus Karhutla dan menghanguskan 4 hektare lahan milik masyarakat, lalu pada bulan Februari ada 2 kasus dengan total lahan yang terbakar 22 Ha.

“Untuk luas lahan yang terbakar paling banyak ini pada 25 Februari, kejadiannya di Jalan Tanjung Cantik, Desa Binusan dengan luas lahan 20,59 Ha,” kata Basir kepada benuanta.co.id, Senin (20/3/2023).

Baca Juga :  Danlanal Perkuat Sinergitas Bersama Insan Pers di Nunukan

Sementara itu, selama bulan Maret 2023 ini, Karthula yang terjadi ada 8 kejadian dengan total luas lahan yang terbakar yakni 11,3 Ha.

Dibeberkannya, kebakaran hutan yang terjadi selama bulan Maret ini terjadi di Desa Tabur lestari, Kecamatan Seimenggaris, di Jalan Persemaian, Kelurahan Nunukan Barat, Jalan sei Fatimah, Desa Binusan, di Jalan Tanjung Cantik, Desa Binusan, di Kelurahan Mansapa, kecamatan Nunukan Selatan, Jalan RA kartini, Kelurahan Tanjung Harapan.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Distranaker Nunukan Keluarkan 204 Kartu Kuning Sepanjang Tahun Ini

“Kalau untuk total keseluruhan lahan yang terbakar selama Januari hingga 20 Maret ini yakni 37,3 Ha,” ungkapnya.

Bahkan, Basir mengutarakan jika kebakaran hutan yang terjadi tersebut dinilainya kian marak jika dibandingkan dengan awal tahun 2022 lalu.

Sedangkan, untuk penyebab terjadinya kebakaran hutan tersebut terjadi diduga akibat pembukaan lahan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan cara membakar.

Meski dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian material lantaran lahan yang terbakar yakni ilalang dan pepohonan kecil, pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Bencana di Nunukan Tahun Ini Menurun 35 Kejadian

Sehingga, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, sekiranya jika ingin membuka lahan jangan dengan cara membakar, hal ini lantaran dapat menerima kebakaran hutan.

“Kita berharap di sini peran serta masyarakat, agar jika ingin membuka lahan jangan dengan cara dibakar, kemudian jika ada melihat kejadian kebakaran hutan seperti ini terjadi lagi bisa segera laporkan ke kita,” tandasnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *