Kejar Target, Ini Upaya Konsultan di Pembangunan Gedung DPRD Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Keterlambatan pekerjaan yang terjadi di pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, atas masukan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara, konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana pun berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah untuk percepatan pembangunan.

Hal tersebut diungkapkan Struktural Engineer Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) PT Bennatin Surya Cipta, Ir. Fuad Harwadi, ST., MT., IPU., ASEAN Eng jika saran dari Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Ir. Helmi akan disikapi segera atas deviasi pekerjaan yang dilaksanakan.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Bakal Tinjau Asrama Kaltara Luar Daerah untuk Perencanaan Pembangunan

“Kita evaluasi terus dan akan bahas dalam rapat, untuk menambah progres apakah perlu menambah orang atau menambah jam kerja,” ucap Fuad Harwadi kepada benuanta.co.id, Selasa 14 Maret 2023.

Dalam pantauannya, kondisi saat ini masih terbilang aman belum terlihat kritis dan hanya berupa kendala kecil. Pasalnya ketika alat yang akan digunakan telah selesai diperbaiki maka progres yang diharapkan akan tercapai.

“Belum kritis sekali hanya kendala kecil, setelah diperbaiki maka pekerjaan akan berlanjut. Sementara yang lain tidak ada kendala, struktur atas, baja juga target minggu depan selesai,” terangnya.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Bakal Tinjau Asrama Kaltara Luar Daerah untuk Perencanaan Pembangunan

Dia menjelaskan setelah struktur bangunan telah terbangun, pekerjaan saat ini selain pemasangan rangka baja untuk atap yakni pengerjaan penghubung bangunan kiri dan kanan, pondasinya sudah mulai dikerjakan.

“Kemarin terlambat karena area belakang kan berupa tebing, sehingga harus dibuka dulu untuk akses. Ini sudah mulai nyambung penghubung antara gedung utama dan gedung kanan serta kiri,” paparnya.

Agar lebih aman, lanjut Fuad Harwadi, tebing belakang gedung DPRD ini akan dibuat berupa trap-trap. Kemudian disisi barat gedung ini juga akan dipasang dinding penahan tanah, fungsinya agar tidak terjadi longsor.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Bakal Tinjau Asrama Kaltara Luar Daerah untuk Perencanaan Pembangunan

“Di samping itu akan dibangun dinding penahan tanah, nanti itu rencananya dibuat jalan akses ke belakang. Lahannya sendiri yang terpakai baru 4 hektare dari 30 hektare yang ada,” ujar Fuad.

Ditargetkan Oktober 2023 sudah bisa digunakan, langkah yang akan diambil dengan melakukan pekerjaan prioritas pada gedung utama bangunan. Bahkan landscape juga turut dikerjakan secara bersamaan, apalagi material sudah tersedia di lokasi.

“Agar bisa dipakai sidang di Oktober, maka kita usahakan selesai gedung utamanya. Sambil bangunan lainnya dikerjakan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *