TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan hadirnya Ikatan Kerukunan Keluarga Berau (IKKB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dapat menjadi wadah silaturahmi.
Pesan ini disampaikan Gubernur saat melantik Pengurus IKKB Kaltara Masa Bakti 2023-2028 di Convention Hall Pemprov Kaltara, Ahad (12/2).
Menurutnya, eksistensi IKKB menandakan banyaknya warga Bumi Batiwakkal yang tinggal di Kaltara.
Organisasi inilah yang menjadi wadah untuk bersilaturahmi, bekerja sama dan saling menolong sesama anggotanya,” katanya.
Tidak sampai di situ, Gubernur juga berpesan agar IKKB Kaltara ikut berperan mewujudkan visi misi pemerintah.
Baik IKKB maupun Perkumpulan Pemuda Berau Kalimantan Utara (Prabuku) harus berkolaborasi dalam mempercepat pembangunan,” sebutnya.
Gubernur mengungkapkan, bahwa sinergi untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan pembangunan perlu terus disukseskan secara bersama.
Karena itu, Gubernur meminta juga dapat menjaga keharmonisan terhadap sesama. Dengan begitu akan menjdi contoh yang baik bagi masyarakat yang diwadahi oleh organisasi masing-masing. “Dengan demikian kita semua akan tetap kenjaga kerukunan dan keharmonisan tanpa memandang semua agama, suku dan kedaerahan,” terangnya.
Ketua IKKB terpilih, Dr Bustan mengapresiasi atas dukungan warga Banua yang mempercayakannya memimpin IKKB Kaltara.
“Pelantikan ini berdasarkan hasil musyawarah daerah yang pertama. Ada tiga hal yang mendasari, tata tertib sudah disusun terkait dengan proses musda, formatur dibentuk untuk menentukan siapa ketua terpilih IKKB Kaltara, tidak kalah pentingnya tim komisi untuk merumuskan terkait AD/ART yang akan kita laksanakan setelah dilantik,” ujar Bustan.
“Saya rasa semua proses yang disarankan organisasi sudah dilalui. Kami diberi amanah dan mandat oleh para warga Berau di Kaltara kurang lebih 100 ribu, terdiri dari Kabupaten Bulungan, Tarakan luar biasa, KTT, Malinau luar biasa karena Wakil Bupati Malinau orang Berau, kemudian Nunukan,” sambungnya.
Bagi Bustan, warga Berau bukan hanya orang Banua, akan tetapi semua suku yang lahir dan pernah tinggal di Berau.
Menurutnya, IKKB sudah lama hadir di Kaltara. Diawali dengan terbentuknya IKKB Tarakan pada 2016. Seiring terbentuknya provinsi Kaltara, dicetuskanlah rencana membentuk IKKB Kaltara oleh tokoh masyarakat Berau, di mana ia diminta memimpin IKKB Kaltara. Namun baru ditindaklanjuti saat ini.
Ke depan, pihaknya juga berupaya membentuk IKKB di kabupaten lain untuk melengkapi struktur organisasi hingga ke tingkat bawah. Saat ini yang baru terbentuk adalah IKKB Tarakan. (dkisp)