benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah program mudik gratis selesai 28 Maret 2025 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menanggung biaya yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 untuk kepulangan atau arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah yang menggunakan armada bus Damri.
Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala menyebutkan, program mudik dan balik Lebaran ini gratis yang diperuntukkan bagi warga Kaltara yang ingin pulang ke kampung halaman namun memiliki keterbatasan anggaran.
“Jadi, Pemprov Kaltara dalam hal ini Dinas Perhubungan telah melaksanakan program mudik gratis lebaran 2025, sama seperti tahun sebelumnya. Kita imbau kepada masyarakat untuk mendaftar secara online maupun offline atau berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Sabtu 5 April 2025.
Dirinya pun meminta masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Pesan saya selalu berhati-hati dalam perjalanan,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltara, Idham Chalid mengatakan, program ini salah satu tujuannya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi saat arus balik.
“Juga untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Juga berkontribusi pengurangan konsumsi BBM selama angkutan lebaran 2025,” tandasnya.
Diketahui, pada arus balik lebaran ini akan dilayani oleh 12 armada bus Damri untuk trayek Malinau-Tanjung Selor, KTT-Tanjung Selor, Malinau-KTT dan Salang-Malinau. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina