benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menargetkan diri sebagai penghasil jagung ke depannya. Peningkatan sector pertanian ini juga sangat didukung oleh Bupati Nunukan, Hasmin Laura Hafid saat ikut panen perdana demplot jagung pakan di Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan Jumat (27/1/2023).
Tak serta – merta mendorong pertanian, kata Laura pihaknya juga ingin meningkatkan kualitas dari hasil pertanian. Hal tersebut tak lain agar Nunukan bisa menjadi lumbung pangan Kaltara yang dapat diandalkan ke depannya.
Panen jagung perdana hasil kolaborasi Dinas Pertanian Nunukan dan PT Pupuk Indonesia yang garap oleh Kelompok Tani Setia Kawan seluas setengah hektare, di Sungai Jepun itu diharapkan terus berkembang.
“Ini (jagung) salah satu potensi di daerah kita sehingga pemerintah daerah bisa menyiapkan dari hulu ke hilir. Sehingga apa yang dilakukan saat ini dijadikan pilot project,” kata Laura, Sabtu (28/1/2023).
Meski menjadi target Pemkab Nunukan, menurut Laura pihaknya akn terus memantau kesiapan para petani dalam target Nunukan sebagai penghasil jagung.
Mengenai hal ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi potensi bertani jagung kepada masyarakat. Sebab, masyarakat Nunukan terbilang masih sangat tertarik dengan rumput laut dibandingkan pertanian jenis lain.
Ketua Kelompok Tani Setia Kawan Sei Jepun, Abdul Malik menuturkan panen perdana kali ini dilakukan di atas lahan seluas setengah hektare dari 1,5 hektare yang disediakan.
“Kita di sini menanam jagung pakan, dan masa jagung ini sekitar 4 bulanan baru siap untuk dipanen,” jelasnya.
Lahan seluas 1,5 hektare ini bisa menghasilkan 11 ton jagung pakan. Hasil panen itu sudah dijual ke wilayah-wilayah di Nunukan. Ke depan dipastikan dapat menjadi lumbung jagung pakan setelah Kelompok Tani Setia Kawan berkomitmen mengawal sector pertanian yang diturunkan pemerintah.
“Apapun program pemerintah kita tetap dukung,” pungkas Abdul Malik. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Nicky Saputra