benuanta.co.id, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan angkat bicara menyoal adanya aliran sesat ‘Bab Kesucian’ pada Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di wilayah kepemimpinannya, sebagaimana yang diungkap Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) baru-baru ini.
Bupati Adnan mengatakan, pihaknya telah mengutus Tim dari Kesbangpol untuk melakukan klarifikasi langsung terhadap yayasan yang dimaksud. Namun hasil klarifikasi tersebut, kata Adnan, pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah mengaku bahwa MUI Sulsel tidak pernah datang.
Sehingga Bupati Adnan menegaskan akan melakukan upaya mediasi terhadap para pihak. Itu akan dilakukan pekan depan, Selasa (10/1/2023).
“Kita akan duduk bersama, memanggil ketua yayasan, bersama dengan Forkopimda yang ada. Kita akan mengundang MUI untuk dia mengecek langsung, apakah benar yang dikatakan itu aliran sesat,” kata Adnan kepada wartawan, Kamis, (5/1/2023).
Menurut Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ini, jika ‘Bab Kesucian’ Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah terbukti, pihaknya akan mengambil sikap tegas. Namun akan mengedepankan pembinaan.
“Sekali lagi, Pemda akan tegas apabila terbukti hasil duduk bersama bahwa itu aliran sesat. Kalau aliran sesat, mari kita duduk sama-sama bagaimana melakukan pembinaan, supaya yang bengkok ini kita luruskan. Jangan yang bengkok kita patahkan. Tidak boleh,” tandas Adnan.
Penulis: Akbar
Editor: Ramli