benuanta.co.id, NUNUKAN – Cegah sembilan bahan pokok (Sembako) kadaluwarsa beredar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kecamatan Lumbis, Personel Koramil, Personel Polsek Lumbis serta pihak Kecamatan Lumbis melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah pasar dan toko.
Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto melalui Kapolsek Lumbis Ipda Dony Setyo Helga Efendi mengatakan sidak tersebut antisipasi di bidang pangan jelang Nataru di wilayah Hukum Kecamatan Lumbis.
“Sasarannya di seluruh toko atau pelaku usaha yang menjual bahan pokok di Desa Mansalong, termasuk di pasar,” ujar Dony kepada benuanta.co.id, Rabu (14/12/2022).
Diungkapkannya, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah yang bersinergi dengan aparat TNI Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman terutama dalam melindungi warga masyarakat barang kedaluwarsa (expired) dari bahan pokok tersebut.
Selain melakukan pengecekan tanggal kedaluwarsa, para petugas gabungan juga melakukan pengecekan untuk memastikan sembako tidak mengalami kelangkaan jelang Nataru.
“Kegiatan ini sudah seminggu terakhir kita lakukan secara random (acak) agar warga masyarakat tidak mengalami kepanikan yang berlebihan ketika menghadapi hari besar keagamaan karena sudah kita antisipasi jauh hari sebelumnya,” ungkapnya.
Dari hasil sidak tersebut, Dony mengatakan untuk sembako yang ditemukan sudah kedaluwarsa hanya berupa makanan, bumbu instan, mie instan, dan minuman ringan sedangkan untuk Sembako lainnya seperti gula, minyak tepung dan lainnya tidak ditemukan ada yang kedaluwarsa.
Sementara itu, untuk ketersediaan sembako di pasar dan sejumlah toko juga dipastikan aman, termasuk dengan harga yang masih stabil tidak mengalami kenaikan harga.
“Untuk ketersediaan sembako sudah kita pastikan aman, begitu juga dengan harga tidak ada yang mengalami kenaikan, sidak seperti ini juga kita laksanakan untuk antisipasi tidak adanya oknum yang memanfaatkan momentum untuk menaikkan harga,” jelasnya.
Ia mengatakan, tim gabungan juga telah memberikan arahan kepada pemilik toko agar ke depannya bisa melakukan pengecekan secara berkala, dan apabila ke depannya masih ditemukan ada barang yang sudah kedaluwarsa namun masih dijual makan akan diberikan sangsi.
“Sejauh ini kita hanya melakukan sanksi berupa teguran belum ada penindakan, tapi untuk barang-barang kedaluwarsa tersebut kita amankan untuk nantinya di musnahkan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
