Waspada! Uang Palsu Diduga Meluas di Tarakan

benuanta.co.id, TARAKAN – Uang palsu kian marak beredar. Baru-baru ini, salah seorang dokter menjadi korban uang palsu. Diduga, uang tersebut berasal dari Kota Tarakan.

Berdasarkan video yang diunggahnya, dr. Jerry Kurniawan membelanjakan uang tersebut di salah satu restoran yang ada di Bandara Juanda Surabaya pada pekan lalu.

“Kaget saja. Setelah dicek pakai alat money detector. Ada tiga lembar uang pecahan Rp 100 ribu yang diketahui merupakan uang palsu,” katanya.

Dokter Jerry juga mendeskripsikan uang palsu tersebut tak jauh berbeda dengan uang asli. Jika dilihat secara kasat mata, uang tersebut sangat mirip dengan uang asli.

Baca Juga :  Pengendara Wanita Dikabarkan Jadi Korban Jambret di Jalan Gunung Amal

Ia berpesan kepada warga agar berhati-hati saat melakukan transaksi. Sebaiknya, menyediakan alat scan ultra violet guna memastikan keaslian uang tersebut.

“Saya pesan juga buat warga agar hati-hati. Apalagi pelaku usaha, sebaiknya melihat lagi uangnya atau tidak sediakan alat scan ultra violet,” pesannya.

Selain dr Jerry, pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tarakan, Budi Satrio juga menjadi korban peredaran uang palsu. Adapun uang tersebut ia dapatkan saat berjualan di pasar malam yang ada di Kota Tarakan pada Senin, 23 Desember 2024.

Baca Juga :  Tarakan Rawan Paham Radikal dan Aliran Sesat, Kemenag Gencarkan Pengawasan

“Kami tidak tahu sudah siapa, gimana mukanya yang kasih uang palsu itu,” ujarnya.

Ia baru mengetahui uang tersebut palsu saat menyetor uang ke petugas teller salah satu bank. Saat dilakukan penghitungan, uang palsu tersebut terlempar dari mesin. Meski uang sudah dihitung sebanyak 3 kali.

“Hasil jualan kami ini kami mau setor tunai lewat teller bukan lewat mesin ATM. Tapi 3 kali cek uangnya terlempar, ternyata uang palsu. Kami habis itu tetap minta uangnya untuk dikasih tahu ke masyarakat, kalau di Tarakan sudah mulai beredar uang palsu,” bebernya.

Baca Juga :  Samsat dan Polda Kaltara Fokus Sinkronisasi Data hingga Perluasan Layanan

Sementara itu, terkait dugaan peredaran uang palsu di Tarakan ini, tim benuanta.co.id juga telah berupaya melakukan konfirmasi ke Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Namun, BI Kaltara belum merespon dugaan peredaran uang palsu tersebut. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *