Nelayan Bulungan Dapat Bantuan Paket Konversi BBM ke BBG

benuanta.co.id, BULUNGAN – Nelayan yang berada di Kabupaten Bulungan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bulungan berupa konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan Dinas Perikanan Kabupaten Bulungan telah menyalurkan bantuan paket konversi BBM ke BBG kepada nelayan bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jalan Sabanar Lama Kelurahan Tanjung Selor Hilir.

“Jadi bantuan paket konversi diberikan kepada nelayan yang belum pernah mendapatkan bantuan serupa dengan menggunakan BBG, nelayan bisa menghemat pengeluaran hingga belasan juta rupiah dalam setahunnya,” ucap Syarwani kepada benuanta.co.id, Sabtu 12 November 2022.

Dia mengatakan pengeluaran nelayan untuk pembelian BBM akan berkurang saat menggunakan BBG. Dia menerangkan jika asumsi harga bensin sebesar Rp 6.400 perliternya, dimana perhari membutuhkan BBM sebanyak 21 liter maka nelayan ini harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 135.400 atau dalam setahun sebesar Rp 49.400.000.

Sedangkan saat menggunakan LPG subsidi seharga Rp 17.000 untuk per 3 kilogram, maka pengeluaran nelayan untuk 3 tabung per harinya mencapai Rp 51.000 atau setahun sebesar Rp 18.600.000.

“Jadi, ada penghematan sebesar Rp 84.400 perhari atau penghematan sebesar Rp 30.800.000 selama setahun ketimbang menggunakan BBM,” sebutnya.

Syarwani menyontohkan jika nelayan menggunakan LPG Non Subsidi seharga Rp 34.000 per 3 kilogram, nelayan ini masih bisa menghemat sebesar Rp 33.400 per hari.

“Ada penghematan sebesar Rp 12.200.000 dalam setahun dibanding jika masih menggunakan bahan bakar bensin,” bebernya.

Dirinya berharap, pemberian paket konversi BBM ke BBG untuk masyarakat nelayan digunakan serta dipelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar dapat membantu masyarakat nelayan yang ada di Bulungan, utamanya untuk menghemat ongkos saat melaut atau ke sungai mencari ikan.

“Ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM di tengah situasi kenaikan harga BBM sekarang ini atau melakukan penghematan pengeluaran biaya bahan bakar,” terangnya.

Dengan adanya bantuan paket konversi tersebut juga untuk mendukung ketahanan energi, mengurangi emisi gas karbon monoksida atau gas buang, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan.

Bantuan paket konversi BBM ke BBG di Bulungan telah berjalan selama 3 tahun yaitu pada 2019, 2020 dan 2022. Tahun ini terdapat 1.757 paket disalurkan terdiri 3 varian yaitu 6 PK, 9 PK dan 13 PK untuk mesin ketinting.

“Total dari sekitar 4 ribu nelayan di Bulungan, sebanyak 3 ribu lebih telah mendapatkan bantuan paket konversi,” tutupnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *