benuanta.co.id, SULSEL – Kereta Api di Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya beroperasi meskipun tidak sesuai perencanaan awal. Pengoperasian Kereta Api ini hanya melewati rute Barru-Pangkep.
Padahal perencanaan awal rute kereta api ini Kota Parepare – Kota Makassar. Pengoperasian ini dari Stasiun Garongkong Kabupaten Barru ke Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sabtu, (29/10).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan pengoperasian Kereta Api ini dengan rute Barru – Pangkep melintasi tujuh stasiun sepanjang 66 kilometer.
“Alhamdulillah, pengoperasian terbatas kereta api perintis Andalan Celebes Lintas Garongkong (Barru) – Mangilu (Pangkep), ini kita sekaligus berwisata, ini kereta modern, pokoknya mantap,” kata Sudirman Sulaiman.
Adapun tujuh stasiun yang dilalui Kereta Api ini, yakni, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labakkang dan Stasiun Mangilu.
Menariknya, sepanjang perjalanan rute kereta api ini penumpang disuguhi pemandangan yang indah. Ada area persawahan, hingga sejumlah objek wisata di Barru dan Pangkep.
Diketahui, sebenarnya perencanaan awal rute Kereta Api di Sulsel adalah Kota Parepare – Kota Makassar sepanjang 145 kilometer. Kelanjutannya sudah memasuki Kabupaten Maros menuju Kota Makassar.
Hanya saja pembangunannya tersendat, lantaran Pemerintah Kota Makassar menilai terjadi perubahan desain secara sepihak rute rel kereta api. Awalnya menggunakan desain eleveted (layang), tetapi memasuki kota Makassar dirubah menjadi At Grade (darat).
Bagi Pemerintah Kota, jika kelanjutan rute rel kereta api segmen Makassar tidak menggunakan desain layang akan melabrak Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Peraturan Daerah (Perda).(*)
Reporter: Akbar
Editor: Ramli
