benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KTT Jamhari mengapresiasi berjalannya pergelaran tradisi adat suku Tidung tulak bala dan pemecahan rekor muri ketupat terbanyak.
Bagaimana tidak, pemecahan rekor persiapan ketupat sebanyak 67.693 dalam tradisi tulak bala ini, dianggap Jamhari telah mengangkat nama adat-istiadat suku tidung agar lebih dikenal oleh masyarakat yang ada di luar Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Tentunya sebagai masyarakat suku tidung, kita harus mengapresiasi dan patut berbangga, karena adat dan kebudayaan suku tidung berhasil menarik perhatian tim rekor muri,” kata Jamhari, Rabu, 21 September 2022.
Jamhari juga mengatakan pemecahan rekor muri ini tak lepas dari kontribusi DPRD KTT yang terus bersinergi bersama dengan Pemkab Tana Tidung, dalam membangun KTT agar semakin dikenal sebagai daerah yang berbudaya.
“Kekompakan ini tentunya harus terus kita jaga, agar kita bersama dengan Pemkab dewan adat dan masyarakat bisa semakin mengangkat nama dari budaya suku tidung, agar semakin dikenal secara Nasional ataupun Internasional,” ujarnya.
Orang nomor satu di DPRD KTT itu juga, berkomitmen akan terus mendorong Pemerintah untuk terus berinovasi dalam membangun KTT dan terus berinovasi dalam mengangkat kebudayaan suku tidung dan suku-suku lainnya yang ada di KTT.
“Apa yang telah kita lakukan bersama dalam mengangkat citra suku tidung agar selalu dikenal tentunya sudah sangat luar biasa,” bebernya lagi.
“Bulan agustus lalu, kita bersama mengumpulkan dewan adat Tidung dari berbagai Negara di KTT dan sekarang kita kembali berhasil memecahkan rekor muri. Hal ini tentunya bisa menjadi kebanggaan kita sebagai putra-putri Tidung,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli