benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH.,M.Hum meninjau dan menggelar dialog bersama jajaran struktur dan fungsional RSUD dr. H. Jusuf SK dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan.
Gubernur Kaltara mengatakan, komunikasi sangat penting dalam membangun suatu perubahan terutama dalam melakukan peningkatan kinerja pelayanan.
“Tingkatkan komunikasi, mulai dari direktur ke seluruh perangkat, jajaran dan pegawai rumah sakit. Karena tanpa ada komunikasi yang baik, perubahan pun juga tidak bisa berjalan dengan baik,” ujarnya, Ahad (31/7/2022).
“Hal ini tentunya tidak lain dan tidak bukan agar masyarakat bisa merasakan dampak perubahan yang besar pada peningkatan pelayanan RSUD,” tambahnya.
Terpisah, Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK Provinsi Kalimantan Utara dr. Rustan Samsuddin, MM menuturkan, akan langsung menindaklanjuti beberapa poin yang disampaikan Gubernur Kaltara pada dialog yang berlangsung pada Ahad, 31 Juli 2022 tersebut.
“Kita bisa langsung tindaklanjuti, contohnya seperti ruang operasi, namun ada juga beberapa hal yang perlu kita diskusikan lebih lanjut seperti bidang pelayanan, umum dan sebagainya dan kita harpkan juga tidak terlalu lama karena dalam 1-2 bulan ke depan sudah harus ada progres di peningkatan terutama dalam percepat pelayanan kita,” sebutnya
Dijelaskan dr. Rustan, Gubernur telah meninjau beberapa fasilitas di RSUD, dari kerusakan-kerusakan kecil bisa segera diperbaiki, namun tentunya ada juga yang perlu disusun perencanaannya terlebih dahulu atau memerlukan Detail Engineering Design (DED).
Bagian umum ruangan-ruangan akan dievakuasi seluruhnya, termasuk yang berhubungan dengan pelayanan langsung dengan pasien akan diutamakan.
“Beliau (gubernur) juga mengatakan bahwa banyak sekali sebenarnya ‘PR’ yang perlu dikerjakan pihak RSUD, namun kita juga akan memilah mana yang didahulukan sesuai dengan porsi anggaran yang tersedia,” tutur dr. Rustan.
dr. Rustan lanjut menjelaskan, terdapat beberapa hal yang diprioritaskan seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), ruang operasi, penataan ruangan yang jangka panjangnya adalah penambahan ruangan.
“Tahun ini yang jelas sudah kita kerjakan beberapa, dan yang memerlukan perencanaan atau DED mungkin bisa terealisasi tahun depan,” tutupnya. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa